TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Wajah Ahmad Safri terlihat mendung ketika menceritakan tentang teman-temannya yang meninggal akibat ledakan di pabrik mercon, tempatnya bekerja.
Dia sendiri berhasil selamat karena ada celah di tembok belakang gudang mercon itu.
Menurut karyawan PT Panca Buana Cahaya Sukses ini, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00, Kamis (26/10/2017). Saat itu, dia hendak memperbaiki mesin yang agak bermasalah.
"Saya lagi di dalam mau benerin mesin yang agak bermasalah. Tiba-tiba, muncul api besar dari tempat penyimpanan bahan baku," kata Ahmad seperti dikutip dari KompasTV.
Menurut Ahmad, suara ledakan yang didengar adalah berasal dari kendaraan yang tersulut api dan meledak.
Ahmad mengatakan, dia dan teman-temannya berupaya menyelamatkan diri. Mereka lari ke belakang gedung yang bentuknya memanjang.
Ahmad berhasil meloloskan diri karena ada celah di tembok belakang yang bisa dilewati hanya satu orang.
"Di belakang ada celah, kira-kira buat satu orang. Saya lewat samping, api sudah membesar, Alhamdulillah lolos," kata dia.
Namun, tidak dengan teman-temannya. Menurut Ahmad, teman-temannya terjebak tidak bisa keluar karena tertutup asap tebal.
Dari ledakan di gudang mercon itu, tercatat 47 orang meninggal dunia dan sisanya mengalami luka.(Ana Shofiana Syatiri)
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Karyawan Gudang Mercon yang Selamat: Saya Lagi Mau Benerin Mesin, Tiba-tiba...