TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polresta Depok telah memeriksa dua orang yang diduga dan disebut-sebut sebagai pemeran di video mesum, Hanna Anisa (HA) alumni UI dan Farhan, alumni ITB, Jumat (27/10/2017) malam.
Kepada penyidik keduanya yang diperiksa terpisah, kompak membantah bahwa orang di video mesum itu adalah dirinya.
Hal ini tampaknya sejalan dengan temuan awal polisi sebelumnya saat mencocokkan foto HA dengan dua video mesum yang beredar, dimana tidak ditemukan ada kecocokan wajah.
"Kami sudah meminta keterangan HA dan Farhan untuk diklarifikasi atas video mesum yang beredar. Mereka membantah dan menyatakan orang di video itu bukan mereka," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Putu Kholis Aryana, Sabtu (28/10/2017).
Baca: Sang Pemeran Pria Mengaku Sengaja Sebarkan Video Mesum dengan Kekasihnya
Meski begitu kata Putu pihaknya masih akan menyelidiki kembali dengan menghadirkan saksi ahli.
Dari sana akan dilihat apakah keterangan saksi ahli sejalan dengan bantahan keduanya atau justru berseberangan.
Sebelumnya Putu mengatakan fakta yang mereka temukan dari penyelidikan awal saat mencocokkan wajah pemilik instagram atas nama HA, dengan sosok yang ada dalam video tersebut memang tidak ditemukan ada kecocokan atau kemiripan wajah.
"Tidak ada kesamaan wajah perempuan dalam video dengan wajah pada instagram milik HA yang merupakan alumnus kampus negeri tersebut. Dua hari kami teliti dua gambar itu dan tidak menemukan kesamaan wajah. Namun untuk memastikan akan kami dalami dengan bantuan penyidik dari Cyber Mabes Polri atau Polda Metro Jaya," kata Putu.
Baca: Bantah Dirinya Sosok Pria di Video Mesum Mahasiswa UI, MFG Korban Fitnah
Sementara itu, usai diperiksa polisi Jumat malam, Farhan sempat memberikan pernyataan kepada awak media.
Dalam pernyataannya sambil menunjukkan bukti, Farhan mengatakan ia sempat diperiksa oleh tim dokter Polresta Depok untuk melihat ciri tubuh pria di video dengan dirinya.
Farhan juga berkali-kali menyatakan bahwa bukan dirinya pria yang ada dalam video mesum yang beredar tersebut.
Karenanya Farhan mengaku telah menjadi korban fitnah dan pencemaran nama baik.
Ia berharap kepolisian bisa mengusut tuntas kasus ini dan mencari tahu dalang di balik kasus video porno tersebut.
"Untuk proses hukum selanjutnya saya percayakan sepenuhnya pada kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku dan penyebar video porno tersebut," katanya.
Satu-satunya yang diakui Farhan adalah foto dirinya dengan Hanna di sebuah rumah makan.
Saat itu dan selama ini kata Farhan, ia dan Hanna hanyalah teman. (warta kota/budi malau)