TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setidaknya 50 orang mendatangi posko pengaduan terkait ledakan pabrik mercon di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur hingga hingga Sabtu (28/10/2017) malam kemarin.
Mereka datang ke posko tersebut mengaku kehilangan anggota keluarganya.
"Sampai hari ini 50 orang sudah datang ke posko ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, di Posko Ante Mortem di RS Polri.
Jumlah pelapor tersebut lebih banyak dari jumlah jenazah yang ada di RS Polri.
Baca: Subarna Ega Tukang Las Pabrik Petasan Ditetapkan Jadi Tersangka
Seperti diketahui, sebanyak 47 kantong jenazah berada di area forensik RS Polri sejak Kamis (26/10/2017).
Hingga kemarin, jumlah jenazah yang telah diidentifikasi bertambah menjadi empat orang. Tiga di antaranya telah diidentifikasi sejak pagi hari.
"Berdasarkan sidang rekonsiliasi pada pukul 10.00 tadi yang dilakukan oleh Tim DVI di RS Polri ada 3 jenazah yang sudah teridentifikasi identitasnya," ujar Argo.
Baca: Sang Pemeran Pria Mengaku Sengaja Sebarkan Video Mesum dengan Kekasihnya
Identitas ketiga jenazah itu adalah yang pertama korban bernama Slamet Rahmat, Marwati binti Atip, dan Sutrisna bin Alim yang teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA, gigi, dan medis.
Ketiga jenazah tersebut sudah dipulangkan kepada keluarganya masing-masing.
Baca: Berawal dari Cinta Segitiga, Nyawa Andi Berakhir di Sumur Tua
Sebelumnya, jenazah Surnah (14) yang merupakan pekerja di pabrik mercon tersebut sudah teridentifikasi pada Jumat (27/10/2017). (Kompas.com/Ridwan Aji Pitoko)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sudah 50 Orang Melapor ke Posko Pengaduan Ledakan Pabrik Mercon di RS Polri