News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pabrik Petasan Terbakar

Dua Korban Kebakaran Pabrik Petasan Belum Teridentifikasi, Dinsos Tegal Akan Sambangi RS Polri

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Desa Balaradin, Umar Usman

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setidaknya terdapat 12 warga Desa Balaradin, Kecamatan Lebak Siu, Kabupaten Tegal yang menjadi korban kebakaran pabrik petasan di Kawasan Kosambi, Tangerang.

Tiga diantaranya dinyatakan hilang, sedang sembilan lainnya masih dirawat di rumah sakit yang tersebar di Kabupaten Tangerang.

Baca: Tulang Berulang Diduga Tukang Las Ditemukan Dari Lokasi Kebakaran Pabrik Petasan, Ini Petunjuknya

Kepala Desa Balaradin, Umar Usman mengatakan satu korban diantara tiga yang hilang telah teridentifikasi meninggal dunia atas nama Aryusli berumur 17 tahun.

Baca: PDIP Emoh Tanggapi Permintaan Demokrat Revisi Undang-Undang Ormas

Aryusli yang baru bekerja selama satu bulan di PT Panca Buana Cahaya Sukses itu, dikatakan tinggal bersama rekannya dari Tegal dalam satu mess yang sama.

Jenazah dibawa pulang pihak keluarga menuju kampung halaman.

Baca: 11 November Megawati Umumkan Langsung Calon yang Diusung PDIP Dalam Pilkada Serentak, Kecuali Jabar

"Jenazah akan kami bawa langsung ke keluarga di Tegal," ucap Umar di RS Polri, Jakarta, Senin (30/10/2017).

Dia juga menjelaskan, Dinas Sosial Kabupaten Tegal akan datang ke RS Polri untuk berkoordinasi dengan pihak DVI Polri sekaligus memberikan data pembanding.

Baca: Tjahjo Ingatkan Daerah yang Gelar Pilkada Serentak Siapkan Anggaran Untuk Penyelenggaraan

"Iya besok pagi dari Dinsos akan ke sini. Soalnya banyak korban dari Tegal dan masih dua yang belum ditemukan," kata dia.

Dia berharap dua warganya dapat segera diidentifikasi pihak Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini