Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pengamen Boy Manurung (22) babak belur dihakimi massa setelah melakukan perbuatan cabul kepada siswi SMP berinisial NT (14) saat pulang sekolah.
Kapolsek Kemayoran, Kompol M Rosid menceritakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 saat NT yang merupakan siswi SMP di Kemayoran baru saja pulang sekolah dan melintasi jalan perkampungan.
"Korban jalan di gang kecil, situasinya sepi, kemudian tiba-tiba pelaku ini meluk dari belakang dan kebetulan dilihat oleh seorang saksi," ujar Rosid di Mapolsek Kemayoran, Kamis (2/11/2017).
Baca: Rangkaian Prosesi Siraman Hingga Midodareni, Jokowi Akan Gendong Kahiyang Ayu
Sedangkan seorang saksi bernama Eni (29) yang kebetulan sedang duduk-duduk di depan rumahnya siang itu menyaksikan aksi bejat Boy.
"Dia lari dari arah belakang pelaku, terus langsung dipeluk, dicium bibirnya, remas payudara dan menggendong tetangga saya (NT). Saya juga lihat celananya pelaku ini sudah melorot," kata Eni.
Sontak Eni berteriak dan meminta pertolongan kepada warga.
Baca: Seorang Wanita Diperkosa Pria Mabuk di Trotoar, Banyak Orang Lihat Tapi Tak Ada yang Bantu
Masyarakat pun keluar rumah dan langsung mengejar pelaku yang lari terbirit-birit setelah meninggalkan NT yang terkapar di tengah jalan.
"Saya teriak 'itu ada anak dicium-cium'. Terus tetangga yang lain pada keluar, ngejar pelaku dan dihajar sampai babak belur. Korban ini tetangga saya memang cantik, berkerudung, bersih anaknya," ujarnya.
Di sisi lain AKP Iswantara, Kanit Reskrim Polsek Kemayoran menuturkan langsung melakukan pengamanan ketika mendengar kabar penangkapan pelaku cabul untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca: Seorang Marbot Mesjid di Bogor Ditangkap Polisi, Diduga Cabuli Sejumlah Bocah
"Kami turunkan tim untuk mengamankan pelaku. Setelah itu langsung kami bawa ke Mapolsek Kemayoran untuk dimintai keterangannya," ungkap Iswantara.