TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah meresmikan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Pengoperasian tol tersebut baru dilaksanakan Sabtu (4/11/2017).
Direktur Utama Waskita Karya M. Choliq mengatakan pengguna tol Becakayu tidak perlu membayar selama dua pekan ke depan.
Alasan digratiskan tol tersebut karena belum ada surat keputusan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Dua minggu masih diberikan gratis," ujar Choliq di tol Becakayu, Jakarta, Jumat (3/11/2017).
PT Kresna Kusuma Diandra Marga (KKDM) sebagai konsorsium operator jalan tol masih menunggu amandemen dari pemerintah. Setelah amandemen diturunkan maka tarif tol Becakayu mulai diberlakukan.
Baca: Program Sejuta Rumah Alami Hambatan di Kalimantan Barat
"Jadi nanti tarif barunya dalam amandemen belum ditetapkan," ungkap Choliq.
Sementara itu Menteri PUPR Basuki Muljono telah menetapkan tarif tol Becakayu seksi I A sampai C dari Jakasampurna sampai Sudiatmo Rp 14.000. Amandemen baru ditandatangani Basuki kemarin.
"Baru saya tandatangani kemarin," papar Basuki.