TRIBUNNEWS.COM - Ketika berada di rumah, setiap orang pasti menginginkan kenyamanan dan privacy.
Namun bagi satu keluarga ini, pulang kerumah tidak berarti mendapatkanya ketenangan dan kenyamanan.
Pasangan suami sitri bernama Jerome dan Ashley Kennedy mengalami pengalaman tidak menyenangkan di rumah mereka sendiri.
(Baca juga: Fadli Zon Nyinyir Habis Pernikahan Putri Jokowi, Tapi Coba Lihat Karangan Bunga ini Dari Siapa)
Keduanya tinggal bertiga dengan bayi mereka yang masih berusia 10 bulan.
Keluarga asal Pittsburgh ini tidur di kamar yang sama dengan sang bayi memiliki keranjang sendiri.
Pada suatu malam, Jerome terbangun oleh suara aneh.
Baca: Siswa 14 Tahun Berhenti Sekolah untuk Merawat Neneknya yang Tunanetra, Begini Tindakan Pemerintah
Kepada Inside Edition, Jerome berkata:
"Aku tahu ada sesuatu di atas kamar kami."
Jerome kemudian bangun dan mencari-cari sumber suara.
Ia kemudian menyadari bahwa suara tersebut berasal dari loteng.
Baca: Niat Bantu Foto Prewed Teman, tapi Cewek Ini Malah Heboh Sendiri, Pose dan Ekspresinya Kocak!
Jerome kemudian melihat ada cahaya yang berasal dari pipa di langit-langit.
Ia pun sangat khawatir melihat itu sehingga keesokan harinya, Jerome memasang kamera pengawas.
Jerome berharap kamera CCTV itu bisa menjawab semua kebingungannya.
Baca: 10 Tahun Menikah, Pria Ini Baru Sadar Istrinya Adalah Laki-laki, Padahal Tak Pernah Operasi Kelamin
Setelah melihat hasil rekaman tersebut, Jerome menemukan seseuatu yang meresahkan.
Jerome melihat tetangganya, Robert Havrilla (69) berkeliaran di loteng.
Tetangga itu merayap-rayap di loteng, Jerome percaya ia sedang mengawasi anak mereka.
Robert Havrilla dikenal sebagai tetangga yang tertutup dan selalu menyendiri.
Rekaman kamera pengawas mempperlihatkan si tetangga berkeliaran dengan alat bor di tangannya.
Robert Havrilla sedang melakukan renovasi di rumahnya, ia pun membuat dinding sementara antara rumahnya dan loteng rumah Jerome.
Karena itulah Havrilla semacam memiliki akses bebas keluar masuk loteng rumah Jerome.
Tak hanya itu, Jerome pun menemukan beberapa lubang di rumahnya yang langsung ia sumbat dengan kertas.
Ketika melabrak si tetangga, Jerome yakin alasan Havrilla membuat lubang-lubang itu adalah untuk memata-matai keluarganya.
Jack Goodridge, pengacara keluarga Jerome berkata:
"Mengerikan jika menyadari ada orang lain yang mengendap-endap memasuki rumah seseorang."
Havrilla kemudian ditahan pada 17 Juli karena stalking dan masuk ke rumah orang lain tanpa izin.
Baca: Curiga Peti Mati Anaknya Ringan, Ibu ini Baru Tahu Faktanya setelah Makam Digali 42 Tahun Kemudian
Namun, ia menolak mengaku bersalah.
Pengacara Havrilla berkata bahwa kliennya tida ada maksud jahat.
Menurutnya, Havrilla berada di loteng karena alasan renovasi.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)