News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gubernur Baru Jakarta

Buruh Akan Cabut Dukungan, Sandi Ajak Duduk Bersama

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa buruh melakukan unjuk rasa di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta, Rabu (19/10). Mereka menuntut Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta dinaikkan dari Rp3,1 juta menjadi Rp3,8 juta. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan pihanya masih menerima terbuka perwakilan buruh terkait penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2018.

"Saya masih terus berkomunikasi dan kita memiliki satu komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan buruh," ujar Sandi, Kamis (9/11/2017).

Menurut Sandi perwakilan buruh sedang mengatur jadwal pertemuan usai melakukan aksi pada Jumat (10/11/2017).

"Teman-teman ini kita punya agenda bersilahturahmi. Mereka (buruh) ingin setelah tanggal 10 mau duduk lagi," ujar Sandi.

Baca: SPDP Pimpinan KPK Jangan Sampai Buat Gaduh

"Insya Allah kita bisa merajut terus kebersamaan untuk hubungan industrial yang lebih baik," lanjut mantan pengusaha ini.

Ia mengatakan sebelumnya telah mencoba berkomunikasi dengan perwakilan buruh Said Iqbal untuk membicarakan tuntutan buruh.

"Ya pak Said Iqbal masih di Jenewa jadi begitu dia pulang kita berkomunikasi kembali," ujar Sandi.

Sebelumnya diberitakan, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan mempertimbangkan mencabut dukungan terhadap pemerintahn Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno.

Para buruh menganggap Anies-Sandi tak memenuhi janji kampanye mereka, terutama dalam penetapan UMP tahun 2018.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini