TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana mengatakan, dokter Helmi diduga pernah memerkosa karyawan sebuah klinik di kawasan Jakarta Timur.
Helmi merupakan pelaku penembak mati Dokter Lety yang merupakan istrinya sendiri.
"Dia pernah kerja di sebuah klinik cuma dipecat karena kasus pemerkosaan," ujar Sapta kepada Kompas.com, Kamis (9/11/2017).
Baca: Warga Culik Pencuri Motor dari Mobil Polisi Lalu Menghajarnya hingga Tewas
Namun, saat itu korban tidak membuat laporan ke polisi.
"Korban tidak membuat laporan kasus pemerkosaan ke kita," kata Sapta.
Letty ditembak Helmi di klinik Az-Zahra, Jakarta Yimur miliknya sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu korban sedang bersama dua karyawannya di ruang pendaftaran klinik dan tiba-tiba pelaku datang.
Saat mengetahui kedatangan sang suami, korban ke luar ruangan untuk menghampirinya.
Tak lama berselang, korban dan pelaku terlibat cekcok hingga terdengar suara letusan tembakan sebanyak enam kali.
Usai melepaskan tembakan, pelaku langsung melarikan diri.
Baca: Dokter Helmi Awalnya Hanya Ingin Menakuti Istrinya Dengan Senjata Api, Ini Pemicu Pikirannya Berubah
Adapun sang istri ditemukan tewas terkena tembakan pelaku.
Saat ini, Helmi telah menyerahkan diri ke Mapolda Metro Jaya. (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)
Berita ini sudah dipublikasikan di Kompas.com berjudul: Penembak Dokter Lety Pernah Dipecat karena Perkosa Karyawan