News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gubernur Baru Jakarta

Anies Pastikan Percepatan Pembangunan Kepulauan Seribu Tak Bentuk Badan Baru

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan akan mengembangkan Kabupaten Kepulauan Seribu. Bahkan, Gubernur juga akan membentuk task force untuk percepatan pembangunan di Kepulauan Seribu.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jakarta Anies Baswedan membentuk satuan tugas (task force) yang dipimpin asisten pembangunan Jakarta, Gamal Sunirat untuk menampung aspirasi dan permasalahan untuk mempercepat konektivitas dan pembangunan di Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu.

 Saat ditemui di Balaikota Jakarta, Senin (13/11/2017) Anies mengatakan pembentukan satuan tugas (satgas) itu dilakukan agar semua masukan dan aspirasi ditampung dalam satu pintu.

 “Selama ini dinas-dinas yang bekerja di sana tersebar sehingga tidak terkonsolidasi sengan baik. Yang penting konsolidasi terlebih dahulu, karena kantor-kantornya dinasnya tersebar sehingga menyulitkan kepala dinas dan bupati untuk bekerja,” ujarnya.

 Ia menegaskan satgas itu tidak dilakukan dengan membentuk badan baru dan tidak menyesdot anggaran dari APBD yang sudah ada.

 “Ini bentuknya hanya satgas, jadi tidak bentuk badan baru dan juga tidak menyedot anggaran yang sudah ada. Intinya semua urusan terkait Kepulauan Seribu kami serahkan kepada Asisten Pembangunan yang mengkoordinir supaya satu pintu.”

Baca: GMPG Minta KPK Tidak Kalah dari Dagelan Parodi Fredrich Yunadi

 “Karena selama ini benar-benar tidak ada satu pintu,” ujarnya.

 Menurut Anies satgas itu akan terus ada sampai perencanaan pembangunan di wilayah Kepulauan Seribu selesai.

 “Sebagai satgas itu harus selesaikan masalah telekomunikasi Pulau Sabira sampai tuntas. Coba bayangkan di sana tidak ada sinyal sampai satu bulan, tidak ada komunikasi.”

 “Ini ibukota, kami ingin masalah dasar seperti itu segera diselesaikan. Konektivitas menjadi kunci yaitu komunikasi dan transportasi,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini