TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, mengundang pimpinan redaksi media cetak dan online bersilaturahmi di Balai Kota, Senin (13/11/2017).
Dalam silaturahmi tersebut, Gubernur Anies memberikan kisi-kisi tentang program-program yang tengah dipersiapkan, di antaranya wacana Transit Oriented Development (TOD) di Tanah Abang dan pencarian solusi untuk mengetaskan permukiman kumuh, padat, dan miskin.
"PR kita dalam 3 tahun ini adalah membereskan kemiskinan di Jakarta. Karena kemiskinan itu bisa menjadi sumber perpecahan" ujar Gubernur Anies sebagaimana keterangannya kepada Tribunnews.com.
Baca: Anies Luncurkan Program Open House di Kecamatan Gantikan Penerimaan Aduan Warga di Balaikota
Dalam diskusi yang berkembang, garis besar pertanyaan dari para pimpinan redaksi media cetak dan online berkisar pada pembatasan peliputan media di Balai Kota.
Gubernur Anies menyebut tidak ada pembatasan peliputan di Balai Kota, bahwa yang saat ini dilakukan adalah pembagian tugas bersama Wakil Gubernur dan SKPD terkait.
Gubernur Anies juga mengapresiasi silaturahmi dengan media yang diadakan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik, bahkan seraya bergurau Gubernur memerintahkan ke depan adanya iringan piano saat mereka berdiskusi.