TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat di DKI Jakarta terutama yang kediamannya berada di sekitar aliran Kali Angke, diminta waspada banjir kiriman.
Informasi yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan, tinggi muka air di Kali Angke kini telah melewati batas normal.
Informasi BPBD DKI Jakarta melalui akun twitter menyebutkan, tinggi muka air di Pintu Air Angke Hulu Senin (13/11) sekitar pukul 00:00 dan 01.00 berada pada posisi 160 cm. Dengan tinggi air seperti itu, artinya sudah melebih batas normal yang berada di posisi atau di bawah 150 cm.
Informasi BPBD menyebutkan, tinggi air pada posisi siaga III berada di kisaran 150-249 cm, siaga II 250-299 cm, dan siaga I pada posisi di atas 300 cm. Dengan demikian, posisi tinggi air di Kali Angke kini dalam keadaan siaga III.
"Kami BPBD Provinsi DKI Jakarta menginformasikan bahwa pukul 01.L00 ketinggian air di Angke Hulu 160 cm mendung tipis, siaga III waspada. Warga yang tinggal di bantaran Kali Angke agar waspada banjir kiriman," ujar petugas BPBD DKI Jakarta melalui video yang dikirim lewat twitter.
Baca: Jalan Tol Becakayu yang Baru Diresmikan Jokowi Akhirnya Benar-benar Dijual Waskita Karya
Baca: Krakatau Steel Kini Jualan Air, Berapa Potensi Pendapatannya?
Beberapa daerah yang dilalui Kali Angke antara lain kawasan Ciledug Indah, Tangerang; Rawabuaya, Cengkareng; dan Kedoya, Jakarta Barat.
Siaga III tidak hanya terjadi di Kali Angke. Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, pintu air di Karet juga berada pada posisi 450 cm atau masuk kategori siaga III. Secara umum, cuaca dilaporkan dalam keadaan mendung tipis (MT), mendung, dan hujan ringan.