TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sedikitnya 15 petugas gabungan dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok bersama komunitas pencinta satwa peliharaan Animal Defenders, mendatangi rumah kos Puri Asih di Jalan Cengkeh, RT 4/7, Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok, Jumat (24/11/2017) sore sekira pukul 16.30 WIB.
Mereka berencana akan mengevakuasi 9 anjing (sebelumnya diberitakan 11 anjing) peliharaan Asnawati (50), penjaga rumah kos tersebut.
Diketahui anjing-anjing milik Asnawati itu sempat menggerogoti jenasah Asnawati yang sudah membusuk, saat ditemukan.
Pantauan Warta Kota sejumlah petugas itu tampak masih melakukan kordinasi dengan keluarga Asnawati.
Baca: Ini Identitas Wanita di Depok yang Jasadnya Digerogoti 11 Anjing Peliharaannya Sendiri
Tak lama Kapolsek Beji Yenny Anggraini Sihombing yang sebelumnya sudah meninggalkan lokasi kembali datang.
Sampai pukul 17.15 WIB, para petugas tim evakuasi masih tampak di dalam rumah kos. Belum ada satupun anjing yang dievakuasi petugas.
Ketua RT 4/7 Kelurahan Pondok Cina, Ahmad Fauzi alias Ozzy menuturkan keberadaan 9 anjing Asnawati itu ada di kebun bagian belakang.
Tak jauh dari kebunlah itulah ada kamar dimana jenasah Asnawati ditemukan.
"Belum dievakuasi karena menunggu tim dari Dinkes Depok, untuk menyemprot lokasi anjing peliharaan dimana berada, supaya steril dan aman," kata Fauzi.
Sebelumnya Kapolsek Beji Komisaris Yenny Anggraini Sihombing memastikan bahwa jumlah anjing peliharaan Asnawati (50), penjaga kos Puri Asih di Jalan Cengkeh, RT 4/7, Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok, yang ditemukan meninggal di kamar di rumah kos yang dijaganya, adalah berjumlah 9 ekor dan bukan 11 ekor.
Diketahui anjing-anjing milik Asnawati itu sempat menggerogoti jenasah Asnawati yang sudah membusuk, saat ditemukan.
Hal itu terungkap usai Yenny mendatangi tempat tinggal korban di rumah kos Puri Asih di Jalan Cengkeh, RT 4/7, Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok, Jumat sore.
"Jadi jumlah anjing peliharaannya ada 9 ekor, bukan 11 ekor ya. Semuanya akan dievakuasi nanti sore ini, sekarang masih di dalam," kata Yenny.