TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bentrokan dua kelompok massa nyaris terjadi di Taman Perumahan Billabong di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2017).
Ketegangan antara dua kelompok massa yang masing-masing jumlahnya hingga lima puluhan orang lebih itu, terjadi sejak Sabtu siang.
Hingga sore ini, petugas kepolisian dari Polsek Bojonggede dibantu dari Polresta Depok masih berjaga di lokasi, dan berupaya memediasi dua kelompok untuk berdamai.
Saat ketegangan terjadi dan memanas, polisi sempat melepaskan tembakan ke udara untuk mencegah kedua kelompok saling menyerang.
Satu kelompok massa berada di luar perumahan atau di sekitar Taman Perumahan Billabong, sedangkan kelompok massa lainnya berada di dalam perumahan, tepatnya di sekitar kantor pemasaran. Petugas kepolisian masih terus menahan agar kedua kelompok tidak bentrok.
Belum diketahui pasti apa penyebab ketegangan antara kedua kelompok ini. Informasi sementara, penyebabnya karena salah satu kelompok merusak bangunan dan gardu milik kelompok lainnya.
Baca: Ardi dan Wisnu Nekat Kirim Bom Molotov ke Rumah Majikan Lantaran Kesal Gaji 1 Bulan Tak Dibayar
Kapolsek Bojonggede AKP Koster Sinaga sempat menenangkan salah satu kelompok massa, dan meminta tidak mendekat ke kelompok massa lainnya yang ada di dalam Perumahan Billabong dan berjarak puluhan meter.
"Jadi supaya stay dulu di sini, dan batasnya di sekitar pohon itu. Sambil kita tunggu ketuanya masing-masing untuk bertemu dan bicara supaya kita selesaikan di sini," ujar Koster ke salah satu kelompok massa yang tampak marah, di lokasi ketegangan, Sabtu (25/11/2017) sore.
Sampai kini belum dilaporkan ada korban dalam ketegangan antara dua kelompok ini. Kasubag Humas Polresta Depok AKP Sutrisno mengatakan, belum dapat dipastikan apa penyebab kedua kelompok massa kedaerahan itu bersitegang dan nyaris bentrok.
Menurutnya, Polresta Depok telah menurunkan Tim Jaguar ke lokasi kejadian untuk berjaga dan mencegah bentrokan terjadi.
"Kita back up anggota Polsek Bojonggede dengan menurunkan Tim Jaguar Polres ke sana," cetus Sutrisno.
Saat ini, kata dia, situasi di lokasi kejadian berangsur kondusif, karena polisi tengah memediasi pimpinan kedua kelompok yang bertikai agar berdamai.
Reporter: Budi Malau