TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Jaga Bhumi turut meramaikan Car Free Day (CFD) di sekitar kawasan Sudirman – Thamrin, Jakarta pada hari Minggu (26/11) lalu.
Gerakan tersebut bertajuk Warga Bhumi yaitu aktivitas Jaga Bhumi yang melibatkan publik untuk meningkatkan kesadaran akan kepedulian terhadap lingkungan.
Lebih dari 100 peserta dari kalangan komunitas, pelajar, dan masyarakat sekitar yang turut serta.
Dengan beraktivitas di ruang terbuka, selain mendapatkan kesehatan juga mendapatkan manfaat dengan mendapat udara segar dan berinteraksi dengan alam.
Sehingga diharapkan masyarakat akan lebih menghargai alam dan lingkungan sekitar, bukan dengan merusaknya.
Aksi CFD dari Jaga Bhumi ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari menanam pohon dunia yang jatuh pada tanggal 21 November dan juga peringatan hari menanam nasional yang diperingati setiap tanggal 28 November.
Sonny Keraf, selaku Wakil Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia turut hadir dan bergabung bersama Warga Bhumi pada gerakan ini.
Ia menghimbau bahwa dengan adanya gerakan Jaga Bhumi diharapkan dapat mengedukasi dan mengingatkan publik untuk menanam tumbuhan dan kemudian menjaga serta melestarikannya.
Pada acara ini dibagikan 500 benih tanaman kepada Warga Bhumi yang telah hadir dan turut serta pada gerakan tersebut. Tujuannya agar para Warga Bhumi dapat menjaga dan melestarikan dimulai dari menanam dan menjaga benih tanaman masing-masing.
Acara ini juga dimeriahkan dengan performa dari kelompok musik angklung, sirkus egrang, hingga penampilan kelompok musik perkusi yang menggunakan barang-barang bekas.
Di akhir acara, para pengunjung dan peserta yang berpartisipasi dapat mengupload di social media mereka dengan menggunakan tagar #AkuJagaBhumi. Sudahkah anda menanam pohon hari ini?
Tentang Gerakan Jaga Bhumi
Gerakan Jaga Bhumi merupakan program acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) dan Dyandra Promosindo.
Dengan menggunakan slogan “Kembalikan Kejayaan Alam Indonesia”, program ini merupakan sebuah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Kebun Raya sebagai konservasi keanekaragaman tumbuhan di Indonesia.
Berlandaskan visi menyelamatkan plasma nutfah Indonesia melalui revitalisasi dan peningkatan jumlah Kebun Raya di Indonesia, Gerakan Jaga Bhumi akan memberikan penekanan aksi terhadap edukasi dalam rangka menanamkan dan menumbuhkan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap konservasi tumbuhan dan mengenalkan Kebun Raya sebagai sarana yang sangat tepat untuk penyelamatan plasma nutfah di Indonesia.
Informasi mengenai acara ini dapat ditelusuri pada tagar #AkuJagaBhumi di sosial media.