TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akar budaya bangsa yang beragam mesti dijadikan modal untuk membangun bangsa ke arah yang lebih baik.
Bagaimana budaya dijadikan pijakan dalam melangkah, sehingga bangsa ini memiliki jati diri yang kuat.
Perhimpunan Benteng Budaya Nusantara (PBBN) mencoba mengingatkan masyarakat akan pentingnya menghargai budaya bangsa yang sangat beragam ini.
Jika dihargai akan tumbuh menjadi kekuatan untuk kemajuan bangsa.
Untuk itu, PBBN mengajak Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, (MPR RI) H Zulkifli Hasan untuk membangun bangsa dengan berpijak pada akar budaya yang ada di Nusantara ini.
Hal itu terlontar dalam diskusi yang berlangsung di Ruang Kerja MPR RI Gedung Nusantara pada Selasa (28/11/2017) siang pada saat PBBN menggelar audensi dengan Ketua MPR RI.
Hadir juga dalam kesempatan itu Ketua DPW Barisan Muda Penegakan Amanat Nasional (BM PAN) Jawa Barat, Deni Ramdani Sagara.
Audensi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Perhimpunan Benteng Budaya Nusantara (PBBN), Ratu Ike Kartiwa dan pengurus serta anggota PBBN lainya diantaranya, Dedi Setiadi, Corrie Kastubi, Ratu Okky Jusuf J, Nana Dirza, dan lainnya.
"Kami memandang sosok Ketua MPR sebagai sosok yang sangat santun dan sangat menghargai budaya nasional. Kami menaruh harapan besar beliau bisa membangun bangsa ke depan lebih baik lagi karena berpijak pada akar budaya," ungkap Ratu Ike Kartiwa.
Jelas dia, selain mengajak ketua MPR RI yang juga sebagai ketua Umum PAN menghargai dan mencintai budaya, PBBN juga mengajak Bang Zul sebutan karib ketua MPR untuk memperhatikan lingkungan hidup dalam membangun bangsa Indonesia ini.
Sehingga Indonesia bisa mengalami kemajuan yang sangat pesat jika dalam membangun bangsa, berpijak pada akar budaya dan lingkungan hidup.
Potensi alam yang subur makmur ini bisa menopang ekonomi masyarakat tanpa harus merusaknya, apalagi sampai menghancurkan akar budaya dan lingkungan yang ada.
Pihak PBBN menilai, Bang Zul yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan memiliki kepedulian yang besar terhadap lingkungan, mencintai nilai-nilai budaya bangsa dan menjadi pemersatu bangsa, sangat layak untuk menjadi pemimpin masa depan.
Mengingat bangsa ini butuh sosok yang bisa membangun bangsa Indonesia lebih maju dan masyarakat nya lebih sejahtera.