TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sebanyak sembilan petugas dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok diturunkan ke Perumahan Depok Alam Permai di RW 21 Kelurahan Depok, Pancoranmas, Rabu (29/11/2017) sore guna mencari dan mengevakuasi ular yang dilaporkan warga sering masuk ke perumahan mereka.
Para petugas menyisir wilayah perumahan yang berada tak jauh dari kali dan kebun, terutama di Blok E perumahan.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok Yayan Aryanto menururkan sampai sekira pukul 17.00, petugasnya belum berhasil mendapati ular seperti yang dilaporkan warga.
"Kami akan terus sisir ke beberapa titik sampai menjelang malam ini. Sebab dari laporan warga, dalam sebulan ini sudah ada belasan ular yang didapati masuk ke wilayah perumahan warga di sana," kata Yayan.
Menurutnya sesuai laporan warga ular-ular yang masuk ke permukiman mereka itu berjenis cobra serta piton atau sanca.
Baca: Gelagat Sugeng Mencurigakan, Pas Diperiksa Ditemukan Sabu
Sekuriti Peumahan Depok Alam Permai Zulham menuturkan sejak awal Januari sampai kini setidaknya sudah ada 20 kali lebih ditemukan ular masuk ke rumah atau perumahan warga.
Beberapa berhasil ditangkap, namun beberapa lainnya tidak.
"Kebanyakan ular di dapati di Blok E perumahan yang belakangnya ada kebun tak terurus. Sejak Januari sudah ada dua puluhan kali ular masuk. Saya sudah menangkap 4 kali, 3 ular kecil dan 1 ukuran sedang," kata Zulham, Rabu.
Ular yang masuk ke permukiman warga di sana katanya rata-rata adalah jenis sanca batik.
"Waktu setelah lebaran kemarin, bahkan ada ular sanca batik terkapar di jalanan komplek kayak kekenyangan. Mungkin habis makan banyak tikus," kata Zulham.