TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara Rizieq Shihab Kapitra Ampera enggan menanggapi kelanjutan kasus hukum yang tengah menjerat Ketua Umum Organisasi Massa Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab setibanya nanti dia di tanah air.
"Jangan dibahas masalah hukumnya dulu, nanti pesawatnya Habib Rizieq mundur lagi," ujar Kapitra saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/12/2017).
Ia mengatakan, saat ini, tujuan kedatangan Rizieq rindu dan ingin berjumpa dengan para mantan peserta demo yang menuntut penahanan mantan gubernur DKI Jakartaa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersebut.
"Habib hanya rindu, pengen berjumpa. Jadi jangan dibahas masalah hukum dulu," sebutnya.
Sebelumnya, Rizieq beberapa kali dikabarkan akan kembali ke tanah air.
Namun, rencana itu batal karena ia menganggap kondisi politik di Jakarta tidak stabil.
Kali ini Kapitra memastikan Rizieq Shihab akah hadir dalam acara reuni akbar alumni 212 yang akan digelar Sabtu (2/12/2017).
Saat ditanya apakah ini artinya Rizieq menganggap kondisi politik di Jakarta sudah stabil, Kapitra pun enggan berkomentar panjang.
"Ya itu tanyakan saja ke Habib. Pemimpinnya baru tapi kalau kepolisiannya tetap sama ya sama saja," ujarnya.
Polda Metro Jaya telah memasukan nama pimpinan Rizieq Shihab ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atau buron.
Penerbitan DPO tersebut terkait kasus percakapan via WhatsApp berkonten pornografi yang diduga melibatkan Rizieq dan Firza Husein.
Saat ini keduanya telah ditetapkan menjadi tersangka. Namun, hingga kini Rizieq tak pernah memenuhi panggilan kepolisian.
"Kasus tersangka HRS perkembangannya penyidik Polda Metro Jaya sudah menerbitkan DPO hari ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (31/5/2017).
KOMPAS.com/Sherly Puspita
Berita ini sudah dipublikasikan di KOMPAS.com dengan judul: "Habib Hanya Rindu, "Pengen" Berjumpa..,"