TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kelangkaan tabung gas elpiji melon 3 kg juga dirasakan oleh masyarakat Tangerang. Warga kesulitan mendapatkan tabung gas melon tersebut.
Sulitnya menemukan gas elpiji 3 kg di warung terdekat, membuat sejumlah warga kelimpungan memenuhi kebutuhan urusan dapur mereka. Bahkan, masyarakat yang belum mendapatkannya, terpaksa harus membeli makanan siap saji.
Tati (57), warga yang bermukim di RT 01/07 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, mengeluhkan sukarnya membeli isi ulang gas ukuran 3 kg. Ia pun rela berkeliling jauh dari tempat tinggalnya untuk memburu tabung gas tersebut.
“Sekarang lagi susah nyarinya, di deket rumah pada kosong semua,” ujar Tati kepada Warta Kota, Kamis (7/12/2017).
Setelah mencari ke sana-sini bersama cucunya, akhirnya ia mendapatkan tabung gas 3 kg di warung pinggir jalan raya. Harga yang mesti dibayar untuk memperolehnya pun tak seperti biasanya.
“Harganya naik, yang biasa Rp 20 ribu sekarang jadi Rp 23 ribu,” ungkap Rizki (20) usai menemani neneknya mencari tabung gas.
Baca: KPK Akan Buka-bukaan Siapa Saja yang Selama Ini Menikmati Uang Harap Proyek e-KTP
Menurut pengakuan keduanya, harga di pasar lebih tinggi lagi. Tabung gas yang sedang langka itu dibanderol hingga Rp 25 ribu per tabung.
Walau pun harganya sedang melonjak, warga tak mempermasalahkannya. Dengan sekejap, masyarakat yang mengetahui keberadaan tabung gas itu langsung membelinya tanpa pikir panjang lagi.
"Yang penting mah udah ada juga bersyukur. Capek sudah ke mana-mana nyarinya," kata Tati.
Penulis: Andika Panduwinata