TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapal Motor (KM) Samudera Jaya tenggelam di perairan Pulau Rengit, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu.
Akibatnya, 9 dari 11 Anak Buah Kapal (ABK) KM Samudera Jaya hilang.
Informasi tersebut bermula dari ditemukannya dua orang ABK KM Samudera Jaya, Damun dan Saros yang ditemukan oleh salah seorang nelayan yang kebetulan sedang mencari ikan.
Ketika itu keduanya terapung di sekitar Pulau Rengit pada Kamis (21/12/2017) pukul 08.00 WIB.
“Pada saat ditemukan, posisi keduanya terapung menggunakan pelampung di sekitar Pulau Rengit,” ucap Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu, AKP Agung Nugroho, Kamis (21/12/2017).
Baca: 7 Orang Hilang Dalam Kecelakaan Kapal Tenggelam di Waduk Cirata
Berdasarkan keterangan kedua korban selamat, KM Samudera Jaya berangkat dari Cirebon untuk mencari ikan dengan membawa 11 orang ABK.
Namun di tengah jalan, kapal yang ditumpangi dihantam angin kencang hingga terbalik pada Senin (18/12/2017) pukul 18.30 WIB.
Live Streaming RCTI X Factor Indonesia 2024 Road to Grand Final Malam Ini, Saksikan Penampilan Top 4
Ini Permintaan Singkat Prabowo ke Pekerja IKN Nusantara soal Lapangan Upacara HUT RI 17 Agustus 2024
“Kapal yang ditumpangi korban terbalik karena cuaca buruk yang diakibatkan angin kencang dan gelombang tinggi sekitar 2 meter,” ungkap Agung.
Kedua korban yang selamat, saat ini masih berada di dermaga Pulau Kelapa di mana kondisinya masih dalam keadaan syok.
Pasalnya mereka terapung di tengah lautan selama tiga hari dan kelaparan.
“Kondisi mereka saat ini masih syok dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Nanti kita akan mintai keterangan setelah kondisinya memungkinkan. Saat ini mereka sudah dirawat dan diberi makan,” ucapnya.
Sementara itu terkait dengan nasib 9 ABK KM Samudera Jaya lainnya yang masih hilang, hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pencarian.
Penulis: Junianto Hamonangan