News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pedagang Kaki Lima di Jakarta

Alasan Tak Dapat Tenda, PKL Tanah Abang Masih Ada yang Berdagang di Trotoar

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenda Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Bus Transjakarta berderet di Jalan Jati Baru Raya, di depan Stasiun Tanah Abang, pada hari pertama penataan kawasan, Jumat (22/12/2017). Pemprov DKI Jakarta mulai hari ini memberlakukan konsep baru penataan kawasan Pasar Tanah Abang. Akses transportasi hingga penempatan pedagang kaki lima (PKL) mulai diubah hari ini.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mulai Jumat (22/12/2017) hari ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjalankan program menata ulang kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Salah satu yang dilakukan adalah memfasilitasi pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya berjualan di trotoar, dengan memberikan tenda. Sebanyak 400 tenda untuk PKL akan disediakan di satu sisi Jalan Kebon Jati Raya.

Baca: Masih di Palestina, Postingan Melly Goeslaw Tentang Hari Ibu Menguras Air Mata, Ini Isinya

Namun dari pantauan Wartakotalive, tidak semua pedagang yang ada di trotoar itu mendapatkan lahan di tenda untuk berjualan.

"Enggak dapet nomornya saya. Kemarin pas dibacain namanya, nama saya enggak ada," ujar Yusuf (45), pedagang celana yang masih berjualan di trotoar.

Selain Yusuf, banyak PKL lainnya yang juga tidak mendapatkan tenda untuk berjualan. Akhirnya, mereka tetap berjualan di trotoar, yang pastinya mengakibatkan kepadatan dan mengganggu pejalan kaki.

Dari 400 tenda yang dijanjikan, belum semua terpasang. Baru sekitar 60 tenda yang terpasang. Barang dagangan juga belum seluruhnya dipindahkan ke dalam tenda yang telah disediakan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini