TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 50 orang anggota GP Ansor turut membantu pengamanan di Gereja Katedral. Anggota GP Ansor juga mengawal beberapa gereja lain di Jakarta.
Sekretaris GP Ansor DKI Jakarta Dendy Zuhairil mengatakan anggota GP Ansor tidak hanya membantu pengamanan Gereja Katedral pada malam natal saja.
Melainkan juga pengamanan pada hari natal, Senin (25/12/2017) hari ini.
"Banser di sini supporting keamanan buat saudara-saudara kita yang merayakan natal mereka besok sekaligus misa Natal. Jadi hari ini kami sampai malam dan besok juga. Paling kami bagi-bagi shift saja," ujar Dendy di Gereja Katedral Jakarta, Minggu (24/12/2017).
Gereja Katedral menggelar misa malam natal sebanyak tiga kali yaitu pukul 17.00 WIB, 20.00 WIB, dan 22.00 WIB. Untuk Senin (25/12/2017), misa natal dilakukan empat kali yaitu pukul 07.00 WIB, 09.00 WIB, 11.00 WIB, dan 17.00 WIB.
Baca: Istri dan Anak-anak Ahok Tetap Tegar Merayakan Natal di Mako Brimob
Dendy menjelaskan, kebiasaan menjaga gereja saat hari raya natal sudah dilakukan GP Ansor setiap tahun.
Dendy mengatakan hal ini untuk menunjukkan bahwa sesama umat beragama harus saling menjaga.
"Ini lebih kepada menunjukkan bahwa kita ini bisa duduk bersama, berdiri bersama saling menjaga antar umat beragama," ujar Dendy.
Dendy mengatakan para anggota GP Ansor akan bersiaga di depan gereja agar tidak mengganggu aktivitas ibadah di dalam.
GP Ansor juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk ikut melakukan pengamanan.
"Biasanya kami di ring luar biar tidak mengganggu ibadah saudara kita di dalam. Takutnya kalau di dalam, saat menjaga malah mengganggu nanti," ujar Dendy.
Baca: Buaya Sepanjang 1,5 Meter Berdiam Diri saat Ditangkap dan Diikat Warga
Pantauan Tribun, masyarakat terus mendatangi Gereja Katedral Jakarta untuk mengikuti misa Natal pukul 17.00 WIB.
Kursi-kursi yang disediakan di area luar gedung gereja mulai dipadati masyarakat.
Media Relations dan Humas Gereja Katedral Jakarta, A Susyana Suwadie mengatakan, pihaknya memprediksi akan ada ribuan umat katholik yang akan datang ke Gereja Katedral.
"Kira-kira belajar dari tahun sebelumnya kurang lebih dari satu misa itu bisa dihadiri oleh 5.000-6.000 umat," ujarnya.
Jumlah tersebut jauh dari kapasitas gedung Gereja Katedral yang hanya 800 orang dan aula lantai 2 dengan kapasitas 600 orang.
Meski begitu, pihak gereja sudah menyediakan tenda dengan kursi untuk 3.000-3.500 orang.
Baca: Rumah Artis Alexandra Gottardo di Sanur Dimasuki Maling, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
Tahun ini Gereja Katedral juga menerapkan sistem registrasi online maupun offline untuk masyarakat yang akan ikut misa Natal.
Hal itu dilakukan agar masyarakat lebih nyaman dan tidak berdasarkan masuk ke gereja.
"Sosialiasi dilakukan satu bulan yang lalu. Kami juga disampaikan apa layar belakangnya, cara registrasi online dan offline-nya, kemudian pelaksanaanya dilalukan satu minggu sebelum misa malam Natal," kata Susyana. (tribunnews/kps/wah)