Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ingin memiliki seorang anak dan tidak memiliki biaya, menjadi alasan Asep (23) memberanikan diri mempersunting Jesica (19) melalui program nikah massal yang digagas Pemerintah DKI Jakarta.
Asep yang saat ini tidak memiliki pekerjaan setelah kontraknya habis di salah satu yayasan bidang penyalur jasa cleaning service, sangat bertekad membina rumah tangga.
"Kontrak saya baru habis jadi cleaning service di Atrium Senen, tapi nanti saya kerja lagi ikut bapak yang kerja di kontraktor," ucap Asep yang memiliki tinggi sekitar 160 cm, saat ditemui Tribun di rumah orang tuanya di Menteng Jaya RT 005/01, Menteng, Jakarta, Sabtu (30/12/2017).
Baca: Di Luar Angkasa, Astronot NASA Bakal Alami Tahun Baru 16 Kali
Asep yang sudah berpacaran dengan Jesica sekitar 3 tahun, mengaku mendapatkan informasi nikah massal dari salah satu PNS Kelurahan Menteng.
Mendengar kabar tersebut, Asep langsung berkomunikasi dengan pacarnya dan orang tua untuk menyampaikan niatnya menikah.
Tidak ada tentangan dari pacar maupun orang tua Asep.
Ia bersama keluarganya langsung bergegas ke rumah Jesica di kawasan Matraman, Jakarta, untuk menyampaikan keinginannya itu.
Baca: Ditanya Komunikasi dengan Prabowo Soal Pilpres 2019, Apa Reaksi Ahmad Heryawan?
"Bosan pacaran aja, saya ingin punya anak, mau berkeluarga dan keluarga Jesica juga menerima saya," ucap Asep anak bungsu dari tiga bersaudara.
Asep mengaku bersyukur Pemprov DKI Jakarta memiliki program nikah massal, karena sangat membantu dirinya yang menginginkan nikah tetapi terbentur biaya.
"Mau nikah tapi enggak ada biaya, program ini sangat bantu saya yang mau nikah," ujarnya.
Dalam menghadapi pernikahan yang akan dilangsungkan pada Kamis (31/12/2017) jelang Tahun Baru 2018 di kawasan Thamrin Jakarta, sekitar pukul 20.00 WIB, Asep mengaku tidak ada persiapan khusus dan tidak merasa gugup.
"Enggak ada persiapan, baju sama mas kawin disiapin dari kelurahan, besok saya pukul 12.00 WIB disuruh kumpul di kelurahan dan pukul 18.00 WIB menuju Thamrin," papar Asep anak dari Mulyani (49) dan Abu Emali (57).