Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Provinsi akan menyasar seluruh wilayah ibukota dalam menggalakkan vaksinasi bagi masyarakat, tidak terkecuali orang dewasa.
Hal tersebut menyusul Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri yang telah ditetapkan pemerintah sejak beberapa waktu lalu lantaran banyaknya jumlah kasus penyakit menular dan mematikan itu.
Baca: Segini Harga Sabu yang Dibeli oleh Jennifer Dunn
Ia mengakui bahwa sebelumnya memang Pemprov DKI hanya melakukan vaksinasi pada wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Namun mulai hari ini ia memutuskan agar pemberian vaksin dilakukan secara meluas ke seluruh wilayah Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu.
"Kalau kemarin kami hanya fokus mulainya di Jakarta Barat dan Jakarta Utara, sekarang kami sudah putuskan akan diteruskan ke seluruhnya," ujar Anies, di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2018).
Vaksinasi itu pun hingga hari ini telah dilakukan terhadap 622 ribu anak berusia di bawah 19 tahun.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI itu pun menargetkan pencapaian vaksinasi terhadap 1,9 anak bisa tercapai.
"Sehingga bukan hanya 1,2 juta (anak) yang menjadi target, tetapi 1,9 juta anak yang menjadi target," tegas Anies.
Anies menyebut angka penderita difteri terus meningkat sejak tahun 2014 hingga 2017 lalu.
Pada 2017 kasus tersebut meningkat secata signifikan, sebanyak 109 kasus.