TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Aktifitas perdagangan di Pasar Gembrong Jakarta Timur pada Senin (8/1/2018) terlihat berjalan normal. Banyak pembeli mendatangi toko dan lapak penjual mainan yang berada di pasar yang terkenal dengan harga murahnya tersebut. Namun, kini pedagang mainan di Pasar Gembrong resah karena adanya rencana penggusuran karena terdampak pembangunan proyek Tol Becakayu.
Tidak hanya menjual mainan, di Pasar Gembrong ada juga pedagang yang menjual sayuran, makanan jadi, dan alat tulis. Pasar ini, baru banyak pedagang mainannya pada tahun 2003. Terkait rencana penggusuran, pedagang mengaku belum rela jika mereka harus digusur terkait adanya proyek Tol Becakayu. Mereka menganggap lahan Pasar Gembrong adalah lahan emas. Seluruh pedagang yang menggantungkan nasibnya dengan berjualan di area Pasar Gembrong masih ingin berjualan di sini.
Rencanaya, penggusuran akan dilakukan pada bulan Maret medatang namun saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait pertimbangan rencana penggusuran Pasar Gembrong untuk pembangunan proyek Tol Becakayu. Pihak yang akan diajak berkoordinasi tidak hanya kontraktor proyek, namun juga Kementerian BUMN serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta akan mencarikan lahan pengganti untuk merelokasi para pedagang di pasar tersebut. Sehingga, pembangunan infrastruktur tidak berdampak buruk bagi kelangsungan perekonomian di kawasan yang akan dijadikan tol itu.