TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sebanyak 17 korban runtuhnya selasar gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) menjalani perawatan di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat.
Dari 17 korban tersebut, hingga Kamis siang (18/1/2018), tersisa 6 korban yang masih menjalani proses perawatan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sub Departemen Bedah Digestif (Kasubdep Bedah Digestif) RSAL Mintohardjo, dr Letnan Kolonel Laut Pribadi Arif, Kamis (18/1/2018).
Baca: Jalan Kaki 27 Hari, 2 Pria Asal Ponorogo Sambangi Balai Kota DKI Bawa Pesan untuk Anies
Arif mengatakan seorang pasien dari 7 korban selasar gedung BEI, meninggalkan RSAL Mintohardjo pagi ini.
Pasien tersebut adalah korban yang mengalami luka memar pada kakinya.
"Iya, satu orang pasien sudah pulang lagi, pagi tadi. Ia mengalami luka memar kaki, sempat di fisioterapi karena bengkak yang besar, dan belajar jalan," ujar Arif, di RSAL Mintohardjo, Jl Bendungan Hilir No 17A, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2018).
Baca: Polisi Hentikan Kasus Wali Kota Kendari yang Dilaporkan Model Cantik, Ini Alasannya
Arif sempat meminta korban untuk tetap di RSAL, lantaran korban beralasan ingin pulang, namun ternyata tak langsung bertolak ke Palembang.
Korban justru akan kembali ke hotel bersama keluarga dan belum memastikan kapan kembali ke Palembang.
"Daripada di hotel, kan mending disini, bisa juga fisioterapi lagi. Lagipula semua dibiayai BEI. Tapi karena itu merupakan keinginan pasien dan keluarga, ya kita tak bisa mencegah," ungkap Arif.
Lebih lanjut, keenam korban lainnya hingga saat ini masih dirawat di ruang P. Tarempa, di lantai 4, RSAL Mintohardjo, ditemani oleh pihak keluarga.
Terdapat dua korban yang juga mengalami luka memar di kaki.
Sementara empat lainnya mengalami luka patah tulang.
"Kami masih belum bisa menentukan waktu korban lainnya kapan bisa keluar dari RSAL Mintohardjo," pungkasnya.
Sebelumnya, diketahui 17 korban merupakan mahasiswa Ekonomi Akutansi Universitas Binadharama, Palembang, Sumatera Selatan, yang melakukan kunjungan pratek industri ke Jakarta.
Di hari pertama kunjungannya, naas terjadi. Saat sedang berkunjung ke Bursa Efek Indonesia, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, selasar BEI runtuh dari lantai 1 ke lantai dasar.
Diketahui terdapat 77 korban yang dirawat di 5 rumah sakit tersebar, yakni RS Siloam, RS MRCCC, RS Jakarta, RS Pertamina Pusat, serta RSAL Mintohardjo.