News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ular Sanca Sepanjang 4 Meter Penghuni Danau Sunter, Ditangkap dan Dilepas Lagi karena Alasan Mistis

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seekor ular sanca ditemukan pekerja harian lepas (PHL) Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta di Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (19/1/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seekor ular sanca ditemukan pekerja harian lepas (PHL) Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta di Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (19/1/2018).

Penangkapan ular tersebut bermula saat tujuh orang PHL UPK Badan Air sedang membersihkan sampah di pinggir danau, menggunakan perahu rakit. Tiba-tiba saja mereka dikejutkan dengan kehadiran seekor ular sanca.

"Iya, kemarin ditemukan ular sanca di Danau Sunter,” ujar Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Lambas Salingging, Sabtu (20/1/2018).

Lambas mengatakan, saat para petugas membersihkan sampah, tiba-tiba saja muncul kepala ular sanca ke permukaan. Saat didekati, ternyata ular sanca tersebut cukup panjang dan besar.

Setelah melalui perjuangan susah payah, ular sanca tersebut berhasil diamankan. Namun tidak lama berselang dilepaskan petugas, karena mitos yang berkembang di masyarakat sekitar Danau Sunter.

"Di sana kan dikenal mistisnya oleh warga sekitar. Jadi di Danau Sunter katanya ada pulau, dan sama orang di situ dikeramatkan. Jadi anak-anak lepas (ular) lagi," ucapnya.

Lambas mengatakan, penemuan ular di Danau Sunter kali ini bukan lah yang pertama. Menurut Lambas, sebelumnya tidak pernah ada ular sepanjang dan sebesar yang ditemukan petugas kemarin.

"Kalau ular sebesar itu mungkin baru kali ini ya, sebelumnya cuma ular biasa saja. Tapi di sana juga memang ada hewan lain seperti biawak," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini