TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI mengaku dibuat pusing dengan skema dan konsep program DP nol rupiah.
Sederet kepala dinas terkait dijadwalkan menjelaskannya di depan Komisi C DPRD DKI pada Senin (29/1/2018).
Baca: Anggota Brimob yang Terlibat Penembakan Kader Gerindra Fernando Wowor Masih Belum Sadarkan Diri
Sekretaris Komisi C DPRD DKI, James Arifin Sianipar, mengaku anggota dewan masih abu-abu memandang program DP nol rupiah.
"Kami mau tanyakan semua nanti. Suratnya sudah diterima hari ini. Mudah-mudahan senin pekan depan mereka (dinas) datang ke kami," kata James kepada Wartakotalive.com di gedung DPRD DKI di Jalan Kebonsirih, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2018).
Baca: Senjata Organik Polri Jenis HS Diamankan Polisi Terkait Kasus yang Menewaskan Fernando Wowor
Dinas-dinas yang dipanggil, antara lain Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD), Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), asisten pembangunan, dan Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat.
Menurut James, dilihat dari RAPBD 2018, program DP nol rupiah sama sekali tak masuk.
"Ya, nanti kalau mau dimasukkan di APBD perubahan 2018," ujar James.
Tapi, James mengaku ragu rencana Anies membuat program itu bisa dicicil dengan bunga fixed atau 5 persen tiap bulan bisa berjalan.
Baca: Rumah Warga di Bogor Ambruk Akibat Gempa 6,1 SR, Dua Penghuninya Selamat
"Kalau itu tak akan bisa. RPJMD-nya kan hanya 5 tahun," kata James.
Karena itu, James juga mau mengetahui detail mengenai rencana pembayaran bunga cicilan itu.
"Soal lahannya juga akan kami tanyakan besok. Betul-betul masih bingung kami ini soal program DP nol rupiah," ujar James.
Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw
Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: DPRD DKI Dibikin Pusing Lihat Program DP Nol Rupiah, Semua Dinas Terkait Dipanggil