TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus perceraian mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan istrinya Veronica tan masih menjadi perbincangan hangat.
Seperti diketahui, Ahok gugat cerai istri saat masih di balik jeruji besi karena alasan perselingkuhan.
Sosok pengusaha Julianto Tio alias Ahwa yang disebut sebagai teman dekat atau selingkuhan istri.
Meski masyarakat sudah heboh memberitakan, sosok Julianto kini masih misterius.
Belum diketahui siapa dirinya sebenarnya dan kemana dirinya saat ini.
Namun yang pasti ada beberapa informasi akurat yang menggambarkan sosoknya.
Dia adalah pemilik perusahaan PT Tio Niaga Jaya Lestari dimana kantor berlokasi di Penjaringan, Jakarta Utara.
Sayangnya perusahaan tersebut lebih sering tutup sejak ada pemberitaan bahwa Julianto Tio menjadi "orang ketiga" dalam hubungan rumah tangga Ahok dan Vero.
"Bahkan, kantor ini sempat tutup seminggu penuh saat awal dia diberitakan di media," tutursalah seorang karyawan yang enggan disebut namanya.
Sumber lain menceritakan, ia sempat mendengar kabar dari seorang yang pernah bekerja di PT Tio Niaga bahwa Tio hendak pindah kantor ke kawasan Alam Sutra, Tangerang, sebelum namanya ramai diberitakan di media massa.
Selain soal keberadaannya, sejumlah pihak angkat bicara soal sosok Julianto dalam kesehariannya.
Beberapa karyawan yang bekerja di sekitar kantor milik Ahwa mengenal Tio sebagai seorang pemarah.
Seorang karyawan di sekitar PT Tio Niaga yang enggan disebutkan namanya menceritakan, temannya pernah dimarahi oleh Tio gara-gara masalah parkir kendaraan.
Saat itu, posisi sepeda motor milik temannya dianggap menghalangi laju mobil Tio yang hendak masuk ke area parkir di depan kantornya.
"Ini kalau parkir yang bener, dong! Mau gua tabrak-tabrakin?" kata karyawan tersebut menirukan ucapan Tio saat ditemui di kawasan Rukan Cordoba, Kamal Muarfa, Penjaringan, Jakut, Kamis (1/2/2018).
Menurutnya, saat itu temannya tidak memberikan perlawanan meski saat itu Tio menyampaikan teguran dengan amarah.
Kejadian itu terjadi jauh hari sebelum nama Tio muncul di media massa.
"Dia sering marah-marah kalau dia mau parkir mobilnya ternyata ada motor atau mobil milik pegawai lain yang masuk ke area parkirnya. Padahal, hanya sedikit area parkir dia yang terpakai," ujarnya.
Di mata karyawan tersebut, Tio merupakan tipikal orang yang tertutup dan tidak bergaul dengan orang-orang di sekitar kantor.
Pantauan Tribun, kantor PT Tio Niaga Jaya Lestari yang berbentuk ruko tiga lantai tampak tak beroperasi saat didatangi pada Kamis (1/2/2018) siang.
Tak seorang pun muncul saat bel di depan kantor tersebut ditekan.
Lampu di bagian teras rukan tersebut tampak menyala meskipun saat itu masih pukul 15.00 WIB.
"Tutup dari pagi. Kemarin saja cuma buka setengah hari," ujarnya.
Ia menceritakan, pada hari kerja biasanya terdapat dua mobil milik karyawan dari Tio yang terparkir di depan kantor PT Tio Niaga.
Istri Tio Lebih Cantik
Adik kandung sekaligus kuasa hukum Ahok, Fifi Lety Indra mengungkapkan, Ahok tak bisa lagi mempertahankan rumah tangganya bersama Vero lantaran perempuan yang telah dinikahi selama 20 tahun itu telah tujuh tahun menjalin hubungan mesra dengan Julianto Tio.
Bahkan, Ahok bersama putra sulungnya telah menemui Tio dan minta agar dia menjauhi Vero. Namun justru Tio menolaknya.
Bahkan, Fifi mengaku pernah melihat langsung Tio dan Vero datang bersama menghadiri resepsi permikahan di Singapura pada 12 November 2017.
Sejumlah karyawan mengaku pernah beberapa kali melihat istri Tio datang bersama dua anak mereka ke kantor PT Tio Niaga.
Di mata mereka, sosok istri Tio yang berkulit putih dan berusia di bawah 40 tahun itu terbilang cantik.
"Kalah kalau sama Bu Vero, lebih cantik dia (istri Tio)," ujar seorang karyawan yang enggan disebut namanya.
Sepengetahuannya, Vero belum pernah datang ke kantor PT Tio Niaga. Ia hanya mengetahui sosok Vero dari media massa.
Putus Kontak
Veronica Tan belum pernah lagi menemui Ahok di Rutan Mako Brimob maupun meminta penjelasan kepada kuasa hukum dan berkomunikasi dengan keluarga Ahok sejak Ahok menggugat cerainya ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 5 Januari 2018.
Vero hanya mengirimkan surat kepada kuasa hukum Ahok pada saat sehari jelang digelar sidang pertama gugatan cerai di pengadilan.
Surat tersebut hanya berisi soal ketidakhadirannya di persidangan dan selaku pihak yang digugat cerai tidak menunjuk kuasa hukum.
Vero juga menyampaikan akan menerima apapun putusan majelis hakim dari rangkaian persidangan gugatan cerai dari Ahok itu.
"Sampai sekarang belum ada komunikasi apa-apa antara Bu Veronika Tan dengan keluarga Pak Ahok," ungkap kuasa hukum Ahok, Josefina Agatha Syukur.
Josefina belum mengetahui apakah saat ini Veronica Tan masih tinggal bersama dengan ketiga anak hasil pernikahannya dengna Ahok di rumah kawasan Perumahan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, atau tidak.
"Yang jelas, sampai saat ini memang belum ada komunikasi dengan keluarga Pak Ahok, baik ibu Fifi dan Pak Ahok, setelah sidang," ujarnya. (*)