Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menggagas pembangunan jembatan udara berskala besar atau Skybridge di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat sebagai bagian dari penataan jangka menengah kawasan niaga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Sandiaga mengatakan proyek itu akan mengakomodasi pedagang kaki lima (PKL), sopir angkuta umum, pengguna jalan raya, pengguna kereta api, dan pejalan kaki di kawasan tersebut.
Rencana pembangunan Skybridge sekaligus penataan jangka menengah kawasan Tanah Abang rencananya akan dirilis akhir bulan ini.
“Hasil riset menunjukkan aktivitas ekonomi di kawasan Tanah Abang terus berkembang dan 170 ribu orang berlalu lalang di sana, itu lah gulanya makanya banyak pedagang. Skybridge itu sebagai usaha kita untuk mengakomodasi PKL supaya aktivitas ekonomi di sana makin berkembang,” ungkapnya.
Baca: Korupsi Bupati Jombang, Uang Kutipan dari 34 Puskesmas Itu Sumbangan untuk Anak Yatim
“Akhir bulan ini akan kami rilis semua penataan jangka menengah dan kami perkirakan 4-5 bulan selesai,” ujarnya ketika ditemui di Petojo, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2018).
Sandiaga mengatakan dirinya terinspirasi dengan proyek Skybridge di kawasan Cihampelas, Bandung, Jawa Barat yang merupakan inisiasi dari Walikota Ridwan Kamil.
Baca: Penyidik KPK Rasakan Hal-hal Ganjil Saat Geledah Vila Mewah Zumi Zola di Tanjung Jabung Timur
“Mudah-mudahan mirip dengan di Bandung di mana moda transportasi terintegrasi dengan Skybridge,” tegasnya.