News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Persikad Tidak Kunjung Diperhatikan, Ratusan Pendukung Akan Geruduk Kantor Wali Kota Depok

Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Addison Alves (kiri) berjibaku dengan kiper Persikad Depok Diki Zulkarnaen dalam pertandingan lanjutan liga Indonesia divisi utama di stadion Jatidiri Semarang, Minggu (9/6/2013). Dalam pertandingan tersebut PSIS berhasil mengalahkan Persikad Depok dengan skor 5-0. Kemenangan itu hasil dari tendangan Addison Alves 3 gol dan Heri Nur Yulianto 2 gol. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Lau Malau

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK --- Ratusan pendukung klub sepak bola Persikad Depok akan mengggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Depok di Jalan Margonda Raya, besok Kamis (8/2/2018) siang ini sekitar pukul 13.00 WIB

Mereka menuntut Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Muhammad Idris dan Pradi memenuhi janji yang mereka ungkapkab saat kampanye sebelum menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.

Janji itu adalah untuk membangun dan mengembangkan klub kebanggaan Kota Depok tersebut, dan mengupayakan agar Persikad tak bermasalah setiap memasuki musim kompetisi baru.

Sebab saat ini nasib Persikad Depok tidak jelas setelah terdegradasi dari liga 2 ke liga 3 tahun ini. Bahkan karenanya, Persikad Depok terancam diambil alih pihak lain di luar Depok, serta tidak lagi bermarkas di Depok, jika masih ingin ikut berkompetisi di liga 3.

Eko Haryanto, pendiri Persikad Fans Curva Sud, sebuah kelompok suporter fanatik Persikad Depok mengatakan setiap memasuki musim kompetisi baru, kondisi Persikad Depok selalu berantakan dan tak jelas nasibnya.

"Karenanya kami meminta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, turun tangan dan membantu membenahinya dengan berkordinasi dengan semua pihak, termasuk memanggi manajemen lama Persikad," kata Eko kepada Warta Kota, Kamis (8/2/2018)

Menurut Eko, sekalipun tahun ini Persikad terlempat ke liga paling bawah, manajemen harus memastikan keikutsertaan Persikad dan bukan seperti tahun-tahun belakangan ini.

"Sebab terlihat tanda-tanda Persikad tidak ikut kompetisi tahun ini, atau dijual oleh pihak lain dengan mengganti namanya," kata Eko.

Eko mengaku mendengar gosip yang beredar, tahun ini Persikad akan menggunakan bendera klub Bogor FC dan bermarkas di Kota Bogor, jika ingin berlaga di liga 3.

"Itu yang kita tolak dan kita mau pastikan tidak terjadi," kata Eko.

Untuk itu kata Eko, mereka berharap Pemkot Depok turun tangan memediasi dan membenahi masalah di Persikad dengan memanggil semua pihak yang terkait.

"Selain itu kami juga meminta sejauhmana progres renovasi Stadion Merpati sebagai markas Persikad. Kami mendesak diselesaikan secepatnya agar dapat segera digunakan Persikad sebagai homebase," kata Eko.

Berita ini sebelumnya tayang di Warta Kota dengan judul Suporter Persikad Siap Demo Kantor Wali Kota Depok

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini