Laporan Wartawan TribunJakarta, ElgaElga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA, JAKARTA - Febrianto, bocah berusia lima tahun meregang nyawa pada Minggu (11/2/2018) dini hari.
Febrianto tewas diduga karena dicekik seorang pria yang dibantu sang ibu untuk beristirahat di kediaman mereka.
Mirisnya, Masniyah pun babak belur dihajar pelaku. Ia mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan gas tiga kilogram.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Lewa VII, Pekayon, Pasar Rebo Jakarta Timur. Tasirun, Ketua RW 10 Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, mengatakan, kejadian bermula dari keinginan pelaku yang minta dibuatkan mie instan.
"Pelaku ini datang ke warung ketuk pintu, bilangnya lapar mau makan Indomie," kata Tasirun.
Masniyah tidak curiga dengan maksud buruk pelaku. Ia membuka warung untuk pelaku yang ditengarai bekerja sebagai seorang karyawan konveksi.
Niat pelaku tidak hanya ingin makan mie instan. Pelaku juga meminta Masniyah agar mengizinkannya tidur di warung mereka. Pasalnya, rumah penginapan karyawan konveksi sudah dikunci.
"Pelaku juga minta menginap tapi korban enggak kasih izin, nanti dimarahin Pak RT. Korban bilangnya begitu. Selanjutnya pelaku ini bermain ponsel dengan anak korban, namun korban ketiduran dan tidak jadi bikin Indomie," ucapnya.