Laporan Reporter Warta Kota, Hamdi Putra
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Sejumlah kerabat dan keluarga korban kecelakaan maut bus pariwisata PO Premium Passion di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018) kemarin, pingsan ketika menyaksikan anggota keluarga mereka dimasukkan ke dalam liang lahat, Minggu (11/2/2018).
Aris dan Mira, anak dari korban meninggal dunia bernama Mimin Mintarsih, jatuh pingsan melihat pemakaman ibunya.
Aris terlebih dahulu digotong oleh warga ke aula TPU Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Namanya Aris, anak Ceu Mimin," kata seorang warga.
Kerabat Aris langsung memberikan pertolongan pertama dengan cara mengoleskan minyak kayu putih ke hidung Aris.
Baca: Kapolres Tangerang Selatan: Viral Video Biksu Dilarang Ibadah Hanya Salah Paham
Baca: Firasat Keluarga Korban Laka Maut Tanjakan Emen dari Ucapan, Nanti Ketemu di Sana Ya, Mpok
Sekitar 15 menit kemudian, Mira, saudara kandung Aris, ikut pingsan. Awalnya Mira dibawa ke pos jaga TPU Legoso, namun kemudian warga membawanya masuk ke aula TPU.
"Mira ini saudara kandung Aris, anaknya Ceu Mimin," jelas seorang wanita paruh baya.
Di aula, kakak beradik ini mendapatkan pertolongan dari kerabat dan warga Pisangan. Suara tangisan keluarga almarhumah Mimin terdengar menggema di aula TPU Legoso.