News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Subang

Sebelum Kecelakaan, Para Korban Sempat Makan Bakmi Nyemek

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Musrifah menangis menceritakan tentang teman-temannya yang terlempar dari dalam bus nomor satu setelah terguling di Tanjakan Emen, Subang, Sabtu (10/2/2018) sore. Foto diambil dari rumah Musrifah pada Minggu (11/2/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/NOVIAN ARDIANSYAH

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah

TRIBUNNEWS.COM, CIPUTAT - Dari sebuah restoran bakmi nyemek, beberapa kilo sebelum turunan Emen, suara tawa berderai lepas.

Rombongan anggota Koperasi Simpan Pinjam Permata, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, itu menumpang tiga bus usai piknik dari Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat.

Beberapa peserta terlihat berfoto bersama, ada yang salat Asar, lalu melanjutkan pulang ke Ciputat lewat Tol Cikopo-Palimanan.

Baca: Kesaksian Musrifah Melihat dari Dekat Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen

"Belum ke mana-mana itu, dari Subuh sampai jam tiga baru pada makan, belum berhenti," ucap Musrifah kepada TribunJakarta di rumahnya, Minggu (11/2/2018).

Setelah mengisi perut, dan peserta rombongan masuk ke mobil masing-masing, bus nomor satu berjalan paling depan, disusul bus nomor tiga di mana Musrifah masuk di dalamnya, dan terakhir bus nomor dua.

Para peserta di restoran bakmi nyemek sempat rapat tentang koperasi simpan pinjam.

Musrifah menangis, beberapa kali mengusap air matanya, mengingat dari kursi pinggir jendela, melihat bus nomor satu terguling dan teman-temannya terpental keluar lalu diam tak bergerak.

"Di acara rapat koperasi itu (peserta, red) nyanyi-nyanyi Indonesia Raya, nyanyi mars koperasi, selfie-selfie, ketawa-ketawa," Musrifah mengenang.

Seketika dengkul Musrifah lemas, hatinya bergolak untuk turun atau tidak, akhirnya ia putuskan duduk di tangga bus.

Musrifah tak kuat mendekat untuk menolong mereka dan hanya bias melihat dari jauh teman-temannya tergeletak pinggir di jalan.

"Ada anak kecil, ada yang kegencet bus. Ya Allah itu mayat semua ya Allah," cerita dia.

Bus nomor satu rombongan kecelakaan di Kampung Cicenang, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Sebanyak 26 penumpang bus nomor satu dan seorang pengemudi motor yang ditabrak bus ikut tewas, dan belasan lainnya ada yang luka berat dan luka ringan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini