Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pasangan Ridwan Kamil -Uu Ruzhanul Ulum terus bergeliat memberikan sosialisasi keikutsertaan mereka sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub Jabar 2018 kepada masyarakat.
Bahkan, istri masing-masing calon pun sudah bergerak untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
Seperti yang dilakukan Lina Marlina, istri Uu Ruzhanul Ulum. Lina menemui komunitas pedagang asal Jawa Barat di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (12/2).
Saat bertemu ratusan pedagang, Lina didampingi Abraham Lunggana (Haji Lulung), politisi PPP yang juga terkenal sebagai salah satu orang berpengaruh di Pasar Tanah Abang.
Baca: TPS Ilegal di Rancaekek Menjadikan Kawasan Tersebut Banyak Tikus
"Saya berkunjung, silaturahmi ke perajin asal Jawa Barat. Saya juga sowan ke Pak Haji Lulung," katanya dalam siaran pers yang diterima, Senin (12/2/2018).
Dalam acara itu, Lina mengaku bertemu banyak saudara sekampung sesama warga Jawa Barat.
Mereka kebanyakan berjualan pakaian seperti busana muslim dan mukena. Mulai yang berasal dari Bandung, Tasikmalaya, sampai Cirebon.
Kedatangannya ini, kata Lina untuk menyosialisasikan Pilgub Jabar 2018. Lina mengajak pedagang untuk menggunakan hak pilih dalam ajang demokrasi tersebut dengan pulang ke kampung halaman untuk mencoblos saat libur Pilkada.
"Sebagai warga negara yang baik, harus sebisa mungkin terlibat dalam setiap hajat demokrasi. Jadi meski berjualan di Jakarta, kalau punya hak pilih, tidak ada salahnya berusaha untuk menggunakan hak pilihnya," katanya.
Tak hanya itu, Lina pun mengklaim kedatangannya ini untuk mengetahui permasalahan yang dirasakan pedagang khususnya asal Jawa Barat. Lina mengatakan ingin memaksimalkan kegiatan berusaha mereka agar semakin baik.
Baca: Bobotoh Cantik Ini Ternyata Pernah Jadi Anak Hilang Saat Nonton Langsung Persib di Stadion
Terlebih, kata Lina, sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Tasikmalaya, dia memiliki program untuk meningkatkan kemampuan berdagang dan pengelolaan keuangan, seperti pelatihan desain untuk pembordir. Meningkatkan daya saing dan mampu mengejar pasar dengan kualitas lebih bagus.