Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Rumah Korban pembunuhan satu keluarga yang berletak di Perum Taman Kota II B 6 RT 05/RW 12, Kelurahan Periuk, angerang Kota, Banten masih dikerumuni warga hingga malam hari.
Rumah yang berpagar biru itu masih ramai disambangi warga hingga pukul 21.48 WIB.
Walau gerimis, warga tetap bertahan di depan rumah korban.
Saat didatangi TribunJakarta.com, seorang warga bernama Useng mengaku penasaran cerita aslinya.
"Banyak sekali berita simpang siur, penasaran cerita aslinya," kata Useng, Senin (12/2/2018).
Baca: Keluarga Korban Pembunuhan di Tangerang Diketahui Jarang Bergaul dengan Tetangga
Banyak warga yang tidak menyangka kejadian akan separah ini.
"Memang sering terdengar suara berantem di dalem," tambahnya.
Hingga malam ini, masih banyak warga berkerumun di depan rumah korban.
Diberitakan sebelumnya, Emma dan dua anaknya Nova dan Tiara ditemukan warga tewas berpelukan di dalam rumahnya Perumahan Taman Kota Permai 2 Blok B 6 RT 05 / RW 12 Kelurahan Priuk, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang pada Senin (12/2/2018).
Sementara sang ayah dalam kondisi kritis bersimbah darah.
Sang ayah yaitu Efendi yang masih hidup langsung dibawa oleh warga sekitar ke Rumah Sakit Sari Asih.
"Posisi saat ditemukan mereka berpelukan," ujar Marti yang merupakan tetangga korban saat ditemui di lokasi kejadian.
Ibu dan kedua anaknya ini ditemukan berada di kamar depan. Sedangkan ayahnya ada di kamar belakang.
"Wajah korban tertutup bantal dan selimut," katanya.