TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Pak Anies! Tolong kami Pak Anies! Rumah kami terkepung PKL!" teriak Andri dari atas mobil orasi di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018).
Andri (39) merupakan warga Tanah Abang yang akses menuju rumahnya ditutup untuk pedagang kaki lima (PKL) berjualan.
Dirinya yang merupakan perwakilan warga Tanah Abang, keberatan dengan program 'Sinergi Tanah Abang' yang menutup Jalan Jatibaru.
Selain akses menuju rumahnya yang ditutup, Andri juga mengaku kesulitan apabila ada warga yang memerlukan mobil ambulans.
"Warga Tanah Abang tidak semuanya pedagang, ada yang sopir, ada yang pengantar paket ekspedisi juga," ujar Andri dalam orasinya yang diberi judul 'Curhatan Warga Tanah Abang'.
Baca: Pemprov DKI Jakarta Akan Bangun Skybirdge di Tanah Abang
Kepada Wartakotalive sebelum orasi, Andri juga mengatakan penutupan Jalan Jatibaru akan menyulitkan mobil pemadam kebakaran yang mau melintas.
"Kalau kita butuh pemadam kebakaran, gimana lewatnya? Kan susah kalau lewat," kata Andri.