TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Suasana haru biru pun menggelayuti keluarga korban pembunuhan di Priuk, Kota Tangerang, di RSUD Tangerang, Selasa (13/2).
Seorang pria yang mengaku sebagai ayah kandung Tiara (11), salah seorang korban tewas, tampak kalut begitu mengetahui kejadian tersebut.
"Kenapa anak saya dibunuh?" ujar lelaki bernama Jaelani itu tak dapat menyembunyikan kesedihannya.
Ia pun tak menyangka bahwa Efendi tega melakukan perbuatan keji.
Sang ayah tiri dengan membabi buta membekap serta menusuk bocah berusia 11 tahun itu dengan sebilah pisau.
Baca: Istri yang Dibunuh Suaminya di Tangerang Dijuluki Ayu Ting Ting, Ini Alasannya
"Apa salahnya anak saya, kok bisa tega gitu," ucap Jaelani dengan nada suara bergetar.
Ojah (55), kakak Emma (40), salah seorang korban, berderai air mata saat dijumpai di RSUD Tangerang pada Selasa (13/2).
Tubuhnya terlihat lemas menunggu jenazah adik serta keponakannya diautopsi.
"Dia (Efendi) harus dihukum setimpal," kata Ojah sembari menangis tersedu-sedu.
Wanita yang mengenakan baju dan kerudung senada berwarna merah ini hanya bisa meratapi kepiluannya yang mendalam.
Ia berharap polisi bertindak tegas kepada pelaku. Menurutnya Efendi kerap bersikap tempramental dalam kehidupan sehari-hari.
Adik kandungnya dengan tersangka sering terlibat pertikaian.
"Dia (Effendi) orangnya suka marah -marah kalau ada apa-apa juga," ungkapnya.