TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) dikabarkan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Rabu (21/2/2018) dari Saudi Arabia.
Rumor kedatangan Rizieq Shihab pun semakin berembus kencang.
Kasie Penindakan Imigrasi Bandara Soetta Barron Ichsan menanggapi terkait rumor tersebut.
Ia menjelaskan sampai saat ini belum mengetahui informasi kedatangan Rizieq Shihab.
"Dari data yang kami dapat tidak ada penumpang atas nama yang bersangkutan," ujar Baron kepada Warta Kota di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (20/2/2018).
Baron mengatakan jajaran Imigrasi di Bandara Soetta kini memiliki aplikasi canggih untuk mendeteksi kedatangan para penumpang pesawat.
Baik penumpang warga negara asing (WNA) mau pun warga negara Indonesia (WNI).
Bahkan nomor kursi penumpang, termasuk Habib Rizieq bisa ketahuan apabila aplikasi itu diaktifkan.
"Kecuali dia (Rizieq) pakai tiket go show ya, itu mungkin saja," ucapnya.
Tapi Barron tak mau berandai - andai perihal kedatangan Imam Besar FPI itu.
Ia menyatakan tidak ada perlakuan yang spesial kepada yang bersangkutan.
"Jangan mengada - ada dulu, kami juga tidak mau berandai - andai apakah benar - benar datang atau tidak. Yang jelas tidak ada pengawalan ketat atau pun spesial, normal - normal saja," kata Barron.
Jumlah anggota yang berjaga pun tak mengalami penambahan.
Begitu juga dengan skema pengamanan yang tidak berbeda jauh dengan hari - hari biasanya.
Saat disinggung mengenai kasus yang membelit Rizieq, Baron jajarannya akan memberikan penindakan tegas sesuai arahan atasan.
"Yang bersangkutan kan masuk daftar cekal, kami pasti tahan pasport serta dokumen lainnya sesuai dengan peraturan yang ada," paparnya.(Andika Panduwinata)