News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SMP Berprestasi Kabur Dari Rumah, Depresi Tak Dipedulikan Orangtua

Penulis: Vika Widiastuti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan foto seorang ayah yang menangis dan mencari anaknya.

Annisa dilaporkan hilang sejak Senin (26/2/2018) .

Insiden menghilangnya Annisa berhasil diungkap oleh petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan.

Berdasarkan Siaran Pers Dinas Sosial (Dinsos) DKI Ternyata Annisa pergi dari rumah dengan beragam masalah.

Baca: Polri Sebut Hal Biasa soal Pergantian Penyidik Kasus Penyerangan Novel Baswedan

"Annisa adalah korban dari broken home, bapak-ibunya sudah bercerai sejak dia umur dua tahun. Bapaknya jarang di rumah, jadi selama ini dia pergi ke rumah saudaranya di Ciputat, Tangerang Selatan-bukan hilang," ungkapnya Mursidin, Kasudin Sosial Jakarta Selatan Kamis (1/3/2018). 

Hal itu diketahui setelah petugas menemui pihak sekolah SMPN 164 Jakarta pada Senin (26/2/2018).

Dalam pertemuan itu, seorang wali kelas menunjukan rekaman percakapan ibu kandung Annisa yang kini sudah memiliki keluarga baru.

Ibunya telah memiliki suami dan anak dari suami barunya.

Baca: Polri Masih Kaji soal Terduga Korupsi Kembalikan Uangnya saat Penyelidikan Tidak Dipidana

Ibunya sudah tidak mau lagi memikirkan kaadaan Annisa yang merupakan siswi berprestasi di kelas.

"Ibunya sudah menyerahkan Annisa kepada bapaknya sejak cerai sekitar 10 tahun lalu, guru di sekolah sempat membujuk agar ibunya bisa datang ke sekolah, tapi ibunya menolak karena alasan sudah memiliki keluarga lagi," terang Mursidin.

Karena itu, diduga Annisa mengalami depresi sehingga nekat pergi dari rumah.

Annisa hanya tinggal bersama ayahnya yang juga jarang pulang.

"Kita sekarang lagi bujuk agar Annisa mau sekolah lagi, jangan sampai dia putus sekolah, karena Annisa termasuk anak pintar di kelasnya. Solusi pertama, pihak sekolah akan memfasilitasi Annisa agar tinggal dengan salah satu guru, solusi kedua agar dia bisa tinggal di panti agar sekolahnya tidak putus," pungkasnya. (Tribun-Video.com/Vika Widiastuti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini