Laporan Reporter Warta Kota, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah laporan perampokan di Polres Jakarta Selatan berubah jadi misteri.
Dumiyati (50), pengojek pangkalan, melaporkan dirinya dirampok penumpangnya.
Dalam surat laporannya, Dumiyati menerangkan peristiwa itu berawal ketika Dumiyati mangkal di kawasan Ampera, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (6/3/2018) pukul 16.00.
Dalam kondisi lalu lintas macet, seorang lelaki turun dari mobil dan meminta kepadanya diantarkan ke daerah Kemang Utara.
Dalam perjalanan menuju ke tujuan lokasi penumpangnya menodongkan senjata ke arah Dumiyati.
Sepeda motor milik Korban Honda Supra X 125 bernopol B 6821 SKN dalam laporannya dibawa kabur.
Baca: Bocah SD Ini Diduga Hilang Diculik Pria yang Dikenalnya di Facebook, Sudah Sebulan Menghilang
Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Jaksel. Tapi ketika Dumiyati melapor, ternyata motor miliknya yang baru dibawa perampok itu sudah terparkir di Mapolres Jaksel.
Polisi kebingungan atas laporan itu.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bismo Teguh Prakoso, mengatakan, dalam kasus tersebut polisi menemukan kejanggalan dalam laporan pencurian kekerasan (curas).
Karena, sepeda motor milik korban sudah ditemukan dan berada di Polres Jaksel.
"Motornya ada kok sudah ditemukan di kantor kami. Laporan itu belum tentu benar. Apa mungkin si pelapor ditilang. Dia baru laporan, tetapi kami melakukan pemanggilan terhadap korban hari ini untuk di BAP (Berita Acara Pemeriksaan-red) untuk mendalaminya," tegas Bismo.