News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Galian Proyek LRT Picu Kebocoran Gas PGN, Ini Kata Sandiaga

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi kebocoran pipa gas PGN.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Galian proyek Light Rail Transit (LRT) yang menyebabkan kebocoran pipa gas bumi milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (12/3/2018) disesalkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

"Dan kami mendapat laporan itu bahwa ada kecelakaan yang sebetulnya sangat fatal," ujar Sandi, Selasa (13/3/2018).

Baca: Pipa PGN di Kawasan Cawang Bocor Karena Terkena Proyek LRT

Menurut Sandi, sampai sekarang proses investigasi masih terus dilakukan oleh dinas terkait. "Tapi kita patut bersyukur tidak ada korban, tapi kita juga terenyuh karena terjadi lagi kecelakaan," ujar Sandi.

Sandi juga mengimbau setiap pelaksanaan pembangunan haruslah mengutamakan keselamatan.

"Membangun itu baik, mengejar terget itu bagus, tapi jangan kesampingkan kaidah-kaidah SOP yang benar," ujar Sandi.

Diberitakan sebelumnya kebocoran pipa gas milik PGN disebabkan terkena galian proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek pada Senin (12/3/2018) malam.

Akibat kebocoran dipastikan para pelanggan gas bumi khususnya dikawasan Bidara Cina dan Kalibata akan terkena imbas.

Dikonfirmasi terpisah, PGN dipastikan terus berupaya untuk memprioritaskan penyaluran gas bumi yang andal ke pelanggan.

Untuk itu, sebagai pengganti terkendalanya pasokan akibat pipa gas bocor di Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur Senin (12/3) malam, PGN telah mengalokasikan CNG untuk pelanggan di apartemen Kalibata City.

“Update dari tim pasokan pagi ini, pelanggan di Kalibata City sudah dilayani dengan CNG,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama.

Pada sekitar pukul 19.00 WIB, Senin (12/3) malam terjadi pipa gas bocor akibat proses pengecoran tiang pancang LRT. Akibatnya pasokan gas ke pelanggan PGN di Rusun Bidara Cina dan Apartemen Kalibata City harus terhenti lantaran Tim PGN menerapkan skema buka tutup valve untuk meminimalisir kebocoran.

Menurut Rachmat, penyaluran gas dalam bentuk CNG ke pelanggan yang terdampak ini perlu dilakukan lantaran pipa gas bocor belum bisa diperbaiki.

“Hingga saat ini kami di site belum bisa melakukan perbaikan apapun karena di lokasi masih dipasangi police line,” ujar Rachmat.

Rachmat mengatakan perbaikan akan dimulai setelah police line dicabut dan memperkirakan penyaluran gas kembali normal pada Rabu, 14 Maret 2018. Saat ini, tim masih berkoordinasi dengan kepolisian dan Tim Independen Pemeriksa Keselamatan Migas (TIPKM).

“Tim kami terus bersiap di lapangan untuk segera melakukan perbaikan setelah police line dicopot dan TIPKM selesai mengevaluasi,” tutup Rachmat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini