Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kartu Multi Trip (KMT) kini dapat digunakan untuk bus kota, kerja sama antara PT Kereta Commuter Indonesia Bersama Perum Pengangkutan penumpang Djakarta (PPD).
Kerja sama ini, tidak hanya alat bayar yang di integrasikan, tapi juga integrasi kemudahan berpindah moda.
Kerja sama dua perusahaan penyedia jasa transportasi publik di jabodetabek ini sebelumnya telah dituangkan dalam penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilakukan oleh subakir Direktur Operasi dan Pemasaran PT KCI dan Pande Putu Yasa Direktur Utama Perum PPD di semarang pada 22 Februari 2018.
"Sinergi KCI dan Perum PPD ini akan memberikan pelayanan dan kemudahan serta nilai lebih bagi seluruh pengguna jasa KRL", ujar Subakir Direktur Operasi dan Pemasaran PT KCI di Hall atas Stasiun Sudirman, Jakarta (16/03/2018).
"Ini juga sejarah bagi kami karena untuk pertama kalinya KMT dapat digunakan sebagai alat bayar diluar ekosistem KCI sendiri", katanya.
"Sinergi ini untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jasa angkutan KRL maupun bus dan untuk menjawab kebutuhan masyarakat dimasa datang atas terintegrasinya antara kereta dan bus kota, baik dari segi ticketing maupun dari segi antara moda", Ujar Pande Putu Yasa Direktur utama perum PPD, di stasiun sudirman, jakarta (16/03/2018).
"Layanan ini sekaligus menjadi bukti komitmen kedua perusahaan dalam mendukung program pemerintag untuk mempermudah masyarakat mengakses transportasi massal yang aman, nyaman dan terjangkau", katanya.
Pengguna KRL Commuter Line yang tiba di stasiun sudirman dapat langsung berganti moda ke bus PPD menuju gambir atau Blok M di titik penjemputan yang telah tersedia di pintu keluar stasiun arah jalan blora.
Armada Transcommuter PPD siap melayani pengguna mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB setiap harinya, dengan waktu pemberangkatan setiap 30 menit sekali.