TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sang cucu tak kesampaian menerima kado dari neneknya, Tarminah, karena tewas tertimpa besi proyek Rusunawa Pasar Rumput, Minggu (18/3/2018).
Adik Tarminah, Rostini (48) mengatakan, sang kakak berencana memberikan hadiah untuk kedua cucunya.
"Tadi pagi bilang, ini Bintang cucunya mau ulang tahun yang ke-3. Almarhumah mau membelikan sepeda, sudah tanya harganya di Pasar Rumput," kata Rostini di rumah duka, Jalan Tambak II, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Minggu malam.
Baca: Gara-gara Laptop Dipinjam, Video Syur PNS Ini Tersebar di Internet
Hadiah itu rencananya diberikan seusai makan bersama para tetangga pada siang harinya. Namun, Tarminah meninggal dunia pada pagi harinya.
"Nah, setelah makan siang rencananya Almarhumah mau membelikan mukena untuk cucunya yang perempuan, Kimi panggilanya, umurnya setahunan," ujarnya.
Rostini mengatakan, sehari-hari Tarminah mengurus cucu dan ibunya yang sudah lansia.
Selain itu, Tarminah juga aktif dalam kegiatan masjid di sana. Tarminah meninggalkan dua anak dan tiga cucu. Suami Tarminah sudah lama meninggal dunia.
Tarminah meninggal dunia tertimpa besi saat berbelanja sayur di sekitar Pasar Rumput bersama Rodiyah, tetangganya.
Jenazah Tarminah dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
Akibat peristiwa tersebut, PT Waskita Karya menghentikan sementara pembangunan proyek untuk penyelidikan.
Waskita sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari penyebab terjadinya insiden tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Tewas Tertimpa Besi Rusun Pasar Rumput, Tarminah Gagal Berikan Hadiah untuk Cucu