Bayi Calista (1,3) masih terbaring koma di Ruang PICU RSUD Karawang. Ia hanya mengandalkan alat bantu pernapasan.
Baca: Kronologi Penangkapan Sopir Taksi Online, Perampok Sales Wedding Organizer yang Tewas di Bogor
Baca: Syahrini Dipastikan Mangkir di Sidang Terdakwa Bos First Travel
Sejak 10 Maret 2018, ia dirawat di RSUD Karawang, hingga kini kondisinya belum membaik.
Case Manager PICU RSUD Karawang, Nia Kaniasari mengatakan, hingga saat ini Calista mengandalkan alat bantu pernapasan secara utuh karena tidak ada lagi napas spontan dari pasien.
"Akan tetapi detak jantung masih ada, meskipun rendah, dan bahkan sempat menurun," katanya.
4. Kondisi di hari ke 11
Case Manager PICU RSUD Karawang, Nia Kaniasari mengatakan, saat Calista dipindahkan dari IGD ke PICU, terdapat luka memar di sekujur tubuhnya.
Baik memar berwarna kuning maupun biru.
Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata ada luka di kelopak mata kanan dan kiri, yang mengindikasikan terdapat infeksi pada kornea.
"Memar kuning berarti waktu kejadiannya lebih lama, sementara memar biru berarti baru," katanya.
5. Penyebab koma
Sementara mengenai penyebab Calista mengalami koma, pihaknya menduga lantaran ada peradangan di bagian otak.
Hanya saja, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih detail lantaran harus dilakukan ct scan.