News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lampu SUGBK Padam, Aktivis Nyalakan Ratusan Lilin Selama Earth Hour

Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anak bermain diantara lilin yang membentuk angka 60+ saat peringatan Earth Hour di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2017) malam. Aksi Hari Bumi Earth Hour dengan mematikan lampu dan pada pukul 20.30 hingga 21.30 itu diisi dengan kegiatan Berlari Untuk Bumi oleh berbagai komunitas pelari. (Warta Kota/Alex Suban)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Lampu di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (24/3/2018), kembali menyala setelah Earth Hour.

Pantauan TribunJakarta.com pada pukul 21.35 WIB, lampu penerangan SUGBK telah kembali menyala.

Selama lampu padam di sekitar stadion tersebut, aktivis WWF Indonesia bersama masyarakat di sekitar kompleks menyalakan ratusan lilin berbentuk angka enam puluh.

Manajer Kampanye WWF, Dewi Satriani, mengungkapkan pemakaian lampu lilin bertujuan untuk menggalakkan penerangan dengan sumber daya alam yang bisa diperbaharui.

Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah

Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung

Baca: Siswa SD di Deliserdang Harus Bertaruh Nyawa Untuk Bisa Bersekolah

"Itu ratusan lilin membentuk angka enam puluh. Lilin-lilin kami ini berasal dari bahan dasar minyak sawit dengan penggunaan yang bertanggung jawab dan bisa diperbaharui," ujar Dewi kepada TribunJakarta.com.

Makna angka 60 dengan tanda tambah di sebelahnya bermakna simbolis bagi penghematan energi

"Enam puluh berarti enam puluh menit tapi ada tanda plusnya yang berarti aksi ini harus berkelanjutan setelah enam puluh menit. Jadikan keseharianmu dan kebiasaanmu," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini