Laporan Wartawan Tribunnews Bogor, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Memasuki libura panjang, sejumlah warga banyak menghabiskan waktu liburan menuju lokasi wisata.
Salah satu yang menjadi wisata favorit adalah Kebun raya Bogor yang berlokasi di Kota Bogor.
Selain wisatawan lokal, wisatawan mancanegara asal China pun ikut menegok keindahan hutan ditengah kota itu.
Antrian di loket pintu masuk utama Kebun Raya Bogor terlihat panjang di libur pertama long weekend yang jatuh pada hari Jumat (30/3/2018).
Dari pengamatan TribunnewsBogor.com, pengunjung rata-rata adalah rombongan keluarga yang membawa anak-anak.
Namun banyak juga pengunjung yang keluar dari area Kebun Raya Bogor, selain membawa tas ada juga yang membawa gitar dan tikar sendiri.
Petugas Penerangan Kebun Raya Bogor, Iteng Dayana K menyatakan dirinya belum dapat memastikan peningkatan besaran pengunjung yang datang pada hari ini.
Baca: Toyota dan Suzuki Mesra di Pasar India, Produksi Mobil Bersama Vitara Brezza dan Corolla Hybrid
Baca: Sabet Podium Kedua di Buriram, Xavi Fores Bertahan di Peringkat Tiga WSBK 2018
"Belum bisa diprediksi jumlah pasti yang masuk, karena akan digabungkan dulu tiket yang terjual di pintu utama ini, pintu dua, pintu tiga, kemudian di pintu gedung konservasi," ujar Iteng, Jumat (30/3/2018).
Menurut Iteng jika dilihat dari kedatangan wisatawan di pintu utama Kebun Raya Bogor, maka intensitas kedatangannya termasuk sama dengan hari libur biasa.
"Kalau dilihat dari pantauan pintu utama seperti ini, saya pikir masih seperti minggu-minggu biasa karena meskipun long weekend tapi ini kan hari jumat," kata Iteng.
Tidak hanya wisatawan domestik yang datang ke Kebun Raya Bogor hari ini, wisatawan asing pun ikut meramaikan hutan konservasi itu.
"Kalau hari ini pengunjung asing terbanyak dari China sebanyak 15 orang," tutur Iteng.
Akan tetapi menurut Iteng, saat ini bukan menjadi waktu utama para wisatawan luar negeri untuk berlibur.
"Tamu asing yang datang masih seperti hari-hari biasa, karena sekarang bukan waktunya libur panjang di negara mereka, mulai Juli hingga September biasanya banyak yang datang," ungkapnya.
Pria yang memakai kemeja batik warna cokelat itu memprediksi tingginya jumlah pengunjung di Kebun Raya Bogor akan terjadi pada Minggu (1/3/2018) mendatang.
Dikatakan oleh Iteng, pihaknya akan menambah personil pengamanan dan pelayanan untuk mengantisipasi banyaknya wisatawan yang datang ke Kebun Raya Bogor.
"Sama dengan pelayanan sehari-hari, hanya pengamanannya lebih ketat, ada dari petugas paspampres, brimob, dan petugas keamanan Kebun Raya Bogor yang berkeliling untuk memantau," ucap Iteng.
"Selain itu, ada penambahan personil juga pada bagian tiketing atau pembelian karcis masuk," tambahnya.
Walau pun memasuki libur panjang akhir pekan, Iteng menyatakan harga tiket masuk masih seperti biasanya.
"Iya untuk biaya tiket masuk semuanya tetap sama, sebesar Rp 14 ribu dan dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB," papar Iteng.
Ketika cuaca di Kota Bogor dinilai kurang bersahabat, maka manajemen Kebun Raya Bogor akan menutup pintu masuk sementara bagi pengunjung.
"Kalau cuaca tidak memungkinkan, Kebun Raya Bogor ditutup sementara menunggu reda kembali, karena kita juga pikirkan aspek keselamatan pengunjung," ujarnya.