TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Pengelolaan sampah telah lama menjadi masalah bagi masyarakat Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.
Aiptu Trisih Setyono (55), anggota Polsek Gondang ini berinisiatif mengadakan mobil pembuangan sampah.
Usul ini pernah disampaikan di rapat Desa Ngrendeng, Kecamatan Gondang tempatnya tinggal, namun usul ini ditolak.
Baca: Foto Vulgar Kekasih Tersebar, Mahasiswa Nekat Lompat dari Lantai Atas Mal
“Sebenarnya pemerintah desa tidak menolak, tapi ada sejumlah warga yang menolak usul itu,” ucap Trisih.
Meski mendapat penolakan, Trisih bertekat mewujudkan cita-citanya untuk mengadakan mobil pembuangan sampah mandiri.
Dibantu dua orang temannya, Trisih membeli sebuah mobil pikap untuk mengangkut sampah rumah tangga pada awal 2016 silam.
Setiap dua hari sekali Trisih dan Kukuh mengangkut sampah yang sudah dikumpulkan warga, dan langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Segawe, Kecamatan Pagerwojo.
Aiptu Trisih Setyono saat ini menjabat sebagai Kepala sentra pelayanan kepolisian terpadu (KSPKT) Polsek Gondang.
Baca: Turki dan Rusia Bangun Rumah Sakit Bagi Warga Suriah yang Kabur Dari E Ghouta
Meski demikian Trisih mengaku tidak risih menjadi pembuang sampah mandiri. Ayah dua anak ini mengaku kerap mendapat cemooh dari kerabat.
Trisih dianggap merendahkan derajat sebagai anggota polisi. Apalagi istrinya seorang PNS, dan anak sulungnya anggota TNI. Namun Trisih mengaku tidak peduli, dan tetap fokus pada pekerjaannya.
Simak video di atas! (*)