News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Sadis di Cilandak

Sederet Fakta Terkait Pembunuhan Purnawirawan TNI AL di Cilandak: Kronologi Hingga Jejak Darah

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penghuni rumah pensiunan anggota TNI AL di Komplek TNI AL di Jalan Kayumanis, RT 7/6, Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, yang dibunuh Kamis (5/4/2018) sore sekitar pukul 18.30 WIB

Chunaedi (83)sempat terlibat bergumul dengan pelaku sebelum tewas.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta mengatakan penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi.

Dua di antaranya, keterangan saksi mata, yakni istri korban, Sopiah (78), dan Ketua RT Wastra Kamayi (42).

Nico menyebut, sebelum korban tewas, istri korban melihat sang suami berseteru dengan seorang pria.

Baca: Penjahat Spesialis Pembobol Brankas dan Rumah Kosong di Surabaya Tewas Ditembak Polisi

"Kami masih mendalami keterangan saksi yang mengatakan, seorang laki-laki memasuki rumah tersebut," ujar Nico di Polda Metro Jaya, Kamis (5/4/2018).

Nico menerangkan, peristiwa terjadi sekira pukul 18.00 WIB.

Saat itu, Chunaedi sedang melaksanakan salat di kediamannya, Jalan Kayu Manis, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan

Tak lama kemudian, Chunaedi mendengar ketukan pintu.

kondisi rumah Humaidi (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas.)

Saat itu, Chunaedi diduga ditusuk di bagian dada.

Sopiah mendengar detik-detik suaminya merintih kesakitan.

"Istri mendengar teriakan minta tolong, sehingga istri melihat pergumulan. Sempat terjadi pergumulan antara seorang laki-laki dengan korban," ujar Nico.

Sopiah melihat suami telah berlumuran darah.

Takut akan diincar pelaku, Sopiah pun melarikan diri ke rumah tetangga korban.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini