Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tantangan di era milenial membuat Muhammad Ali Affandi bakal mengikuti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur dalam musyawarah daerah dalam waktu dekat.
Ali mantap mencalonkan diri sebagai Ketua KNPI untuk dapat berkontribusi membangun Jawa Timur. Menurut dia, pemuda memiliki peranan strategis untuk memajukan Jatim dari berbagai sektor
Pria dengan sapaan akrab Andi ini menandatangani surat pencalonan diri sebagai Ketua KNPI, Minggu,(1/4).
"Maka dengan kesadaran penuh, seraya mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya berikhtiar mengabdi melalui KNPI Jawa Timur. Saya sepenuhnya yakin, kita bisa mewujudkan mimpi-mimpi kaum muda Jawa Timur. Semoga upaya-upaya kita bersama menebar kebaikan senantiasa diridai oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," ucap Ali.
Era 2000-an saat ini banyak dianggap sebagai masa-masanya kaum millenial. Namun, ada begitu banyak tantangan yang cukup berat bagi pemuda untuk bisa berperan baik di seluruh sektor.
Karena itu, Muhammad Ali Affandi akan mengikuti pemilihan ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur yang akan diselenggarakan dalam Musyawarah Daerah yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Membuat Jatim sejahtera bagi Ali memang menjadi tantangan sendiri, terutama meningkatkan sektor perekonomian. Inovasi menjadi kunci sukses Jatim maju bersama pemuda
"Banyak harapan digantungkan ke pundak kaum muda, termasuk para sahabat, kawan, dan teman di seluruh organisasi kepemudaan. Semua bermimpi: anak-anak muda di kampung-kampung di seluruh Jawa Timur mampu tampil di garda terdepan bagi kemajuan desa, kabupaten/kota, provinsi, dan negeri kita tercinta," ujar Ali.
"Kamj bermimpi anak-anak muda dari kota metropolitan sampai pelosok desa mampu menjadi barisan penggerak kebaikan dan kesejahteraan bagi seluruh elemen masyarakat," imbuh Ali sekaligus Ketua Sapma Pemuda Pancasila Jatim itu.
Guna mencapai impian itu semua, dia berharap agar seluruh pemuda di Jawa Timur dapat bekerja sama memperjuangkan kesejahteraan menjadi cita-cita para pendiri bangsa.